Lingkaran reseksi konvensional yang digunakan untuk melakukan reseksi tumor kandung kemih (kiri) versus sepasang instrumen robotik fleksibel yang dikembangkan oleh Agilis Robotics (kanan) (Ist)
Hongkong, Sumol - Agilis Robotics, inovator terkemuka yang membuat robot bedah medis (surgical robotic), memimpin perubahan paradigma dalam metode bedah endoluminal yang minim sayatan (incisionless). Agilis Robotics telah membuat terobosan teknologi yang luar biasa dalam pengembangan instrumen robotik berukuran sangat kecil dan fleksibel. Instrumen robotik ini bekerja sangat piawai bahkan ketika menangani bagian tubuh yang paling sulit.
Agilis Robotics yang berkantor pusat di Hong Kong telah mencapai tonggak penting dalam inovasi bedah dengan keberhasilan penyelesaian reseksi en bloc tumor kandung kemih (ERBT) pertama di dunia yang dibantu robot pada pasien. Uji klinis ini, yang dilakukan dengan The Chinese University of Hong Kong (CUHK), menyoroti potensi Sistem Intilume™ untuk meningkatkan presisi dan keamanan dalam operasi invasif minimal.
Uji coba yang dilakukan sejak Desember 2022 ini melibatkan delapan pasien dengan tumor kandung kemih. Semua prosedur berhasil mengangkat tumor secara tuntas, dan enam pasien yang menyelesaikan observasi pascaoperasi selama 30 hari menunjukkan pemulihan yang memuaskan. Dua pasien masih dalam observasi, dengan semua peserta dipulangkan dalam waktu 1–2 hari.
Sistem Intilume™
Sistem Intilume™ adalah platform bedah robotik yang dirancang untuk meningkatkan presisi dan stabilitas dalam prosedur invasif minimal. Dilengkapi dengan dua lengan robotik yang cekatan dan mini (berdiameter 2,8 mm–3,5 mm), sistem ini memungkinkan reseksi tumor en bloc yang akurat di ruang terbatas. Kontrol intuitifnya dapat mengurangi ketergantungan pada ketangkasan manual, memperpendek kurva pembelajaran, dan meningkatkan hasil untuk prosedur kompleks seperti ERBT.
Mengatasi Tantangan Pengobatan Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih termasuk dalam 10 kanker paling umum di dunia, dengan 75% kasus bersifat non-invasif otot. ERBT lebih efektif daripada reseksi transuretral konvensional (TURBT) dalam mengurangi kekambuhan tetapi memerlukan keahlian bedah yang tinggi dan menimbulkan risiko pendarahan dan perforasi kandung kemih. Sistem Intilume™ meningkatkan stabilitas dan presisi, sehingga meminimalkan risiko ini.
Dr. Peter CHIU Ka-fung, Associate Professor di Divisi Urologi CUHK, berkomentar:
"Sistem robotik meningkatkan stabilitas operasi ERBT, mengurangi risiko pendarahan dan perforasi, serta meningkatkan presisi pembedahan. Sistem ini membantu menurunkan risiko kekambuhan akibat jaringan tumor yang tersisa dan mempercepat pemulihan pasien.
Aplikasi Masa Depan
Sistem Intilume™ memiliki aplikasi potensial di luar kanker kandung kemih, termasuk operasi gastrointestinal, prostat, rahim, dan bilier. Kompatibilitasnya dengan endoskopi standar dan desain yang dapat disesuaikan menjadikannya alat serbaguna di berbagai spesialisasi.
Tonggak sejarah ini menggarisbawahi komitmen Agilis Robotics untuk memajukan presisi dalam operasi invasif minimal. (UPL)
Tags
Internasional
