Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming saat bertemu pengungsi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (Setkab)
Tapanuli Selatan, Sumol - Untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, Kamis (04/12/2025).
Kunjungi perdana dimulai di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Gibran memulai peninjauan dari Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah setelah diterjang banjir bandang pada Kamis (27/11/2025). Akses menuju desa ini masih terbatas sehingga Wapres melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju lokasi permukiman warga.
Rumah-rumah yang luluh lantak, lumpur setinggi lutut, serta puing-puing kayu besar masih terlihat di berbagai titik desa. Letak geografis kawasan yang berada di cekungan perbukitan membuat desa menjadi jalur pertemuan material banjir yang datang secara tiba-tiba.
Usai meninjau kondisi pemukiman, Wapres menuju lokasi dapur umum dan posko pengungsian yang dikelola Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol. Di tempat ini, ia memastikan distribusi bantuan berjalan baik serta fasilitas darurat telah memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak, mulai dari makanan, sanitasi, hingga layanan dasar lainnya.
Kunjungan ke Tapsel
Usai kunjungi Sumatera Barat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung kondisi jembatan Sungai Garoga serta pengungsi banjir di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kehadirannya bertujuan mendengar langsung keluhan warga dan memastikan penanganan bencana berjalan.
Setelah mengunjungi pengungsi di Desa Garoga, Gibran melanjutkan kunjungannya ke tenda pengungsi di Desa Batu Hula, yang menjadi lokasi kedua di wilayah tersebut. Begitu memasuki tenda, Wapres berinteraksi dengan warga yang ramai menyampaikan keluh kesah akibat bencana banjir bandang.
Selain meninjau pengungsi, Gibran juga melakukan pemantauan terhadap aliran Sungai Aek Garoga dan tumpukan gelondongan kayu yang berada di perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Tinjauan ini menjadi bagian dari langkah awal untuk mitigasi bencana dan memastikan tidak ada potensi bahaya susulan.
Kunjungan ke Aceh
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Aceh Singkil dan langsung menuju ke lokasi kawasan terdampak banjir bandang, Kamis (4/12/2025) siang Helikopter yang membawa Gibran mendarat di Bandara Syekh Hamzah Fansuri, Kabupaten Aceh Singkil, sekitar pukul 12.50 WIB.
Selain menemui korban banjir, Gibran juga meninjau lokasi terdampak banjir. Lokasi dampak banjir yang ditinjau Gibran, Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil. Lalu jalan putus di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara.
Selain berdialog dengan para pengungsi, Wapres turut membagikan bantuan berupa paket sembako, selimut, perlengkapan kebersihan, mainan untuk anak-anak, serta kebutuhan logistik lainnya.
Kepada para pengungsi, Wapres menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo dan mengungkapkan turut berbelasungkawa mendalam atas musibah yang terjadi. Wapres memastikan bahwa pemerintah hadir dan selalu bersama masyarakat Sumatra yang terdampak bencana.
“Salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo, duka cita yang mendalam kepada seluruh korban. Saya mohon maaf sebelumnya, Bapak-Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri. Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan pasca bencana ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa distribusi bantuan logistik akan terus dipercepat melalui jalur darat, udara, dan laut.
“Perbaikan-perbaikan akses komunikasi puskesmas, sekolah, jembatan, jalan, ini juga akan dipercepat agar arus bantuan logistik BBM ini bisa lancar kembali,” ujarnya.
Lebih jauh Wapres menekankan pentingnya sinergi dan kecepatan kerja seluruh unsur pemerintah, TNI–Polri, BNPB, pemerintah daerah, dan relawan dalam menangani dampak bencana.
“Ini saya juga pesan ke Kepala Daerah, BNPB, dan TNI-Polri semua yang ada di sini. Ini saya mohon Bapak-Ibu yang ada di pengungsian ini, mohon diperhatikan, tendanya, makan tiga kali sehari, air bersih,” pinta Wapres. (UPL)

