Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Apes,,,Peras Pedagang Bakso, Aksinya Direkam Wartawan

Medan, SumutOnline- Berkat video viral yang diunggah salah seorang Wartawan Sumutonline. Com berinisial "R" pelaku pemalakan dan pemerasan yang selalu beroperasi di seputaran Stadion Teladan Medan akhirnya di bekuk petugas Kepolisian Sektor Medan Kota, kamis (9/8/2018)

Cuma butuh waktu 1 jam dari beredarnya video pemerasan tersebut di grup Whatsapp Wartawan. Polresta Medan dalam hal ini kepolisian Sektor Medan kota langsung menangkap pelaku setelah sebelumnya meyakinkan bahwa video tersebut benar dan bisa dipertanggung jawabkan.


Dalam Video tersebut tampak dengan nyata bahwa pelaku Devisman Laia (17) warga kabupaten Nias yang berdomisili di jalan Sempurna Medan dengan terang-terangan memeras dan menakut-nakuti kakek penjual bakso yang belum diketahui identitasnya,  meski dalam perdebatan itu sang kakek mengancam akan melaporkan pelaku ke polsek namun dengan congkaknya sang pelaku malah menantang.


"Andai saja orang tua kamu yang berjualan disini dan dimintai uang sama orang, gimana perasaanmu?" Ucap si kakek mengawali rasa kesalnya.


Hingga berkali-kali si kakek berkata "jangan ganggu saya, tolong jangan ganggu saya" namun si pelaku pemerasan tetap tak bergeming, "Jadi apa maumu??" ucap si pelaku menantang.


"itu teladan dekat (polsek teladan-red) tegas si kakek berusaha mengharapkan agar si pelaku mengurungkan niatnya memeras kakek tersebut,  namun dengan lantangnya pelaku mengatakan "Bilang, bilang, bilang sana" ucapnya seakan tidak takut.


Kapolsek Medan Kota (teladan) Kompol Revi Nurvelani sesaat setelah penangkapan mengucapkan terima kasih terhadap pengunggah video tersebut, dan mengatakan telah mengamankan tersangka dan juga saat ini pelaku pemeras sedang menjalani pemeriksaan.


  "Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berani mengeshare kepada kami tentang pelaku kejahatan yang ada di lingkungan anda sekalian, dengan sharenya atau dokumentasi yang dilakukan oleh masyarakat kami bisa lebih mudah untuk mengidentifikasi siapa pelaku, seperti yang telah dilakukan oleh rekan kita yang mengeshare pelaku pemalakan yang dilakukan oleh tersangka. data yang diberikan oleh masyarakat sangat akurat dan jelas hingga kami bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku yang beroperasi di seputaran lapangan teladan medan" ucap Revi dalam Vlog yang beredar.(yan)