Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Istrinya "Ditiduri" Teman, Abok Balas Dendam

Langkat, SumutOnlineSuami mana yang tak sakit hatinya begitu mengetahui sang istri berselingkuh dengan laki-laki lain. Sakitnya lagi, laki-laki tersebut orang yang selama ini dikenal dekat dan diangap seperti saudara sendiri. Lebih sakit lagi, saat melakukan hubungan terlarang tersebut silaki-laki tanpa rasa berdosa menghubungi seraya mengatakan sedang menikmati kehangatan tubuh si istri.

Tiga tahun berada didalam penjara menjalani hukuman atas kasus penganiayaan yang dilakukan, selama itu pula kehidupan rumah tangganya dirongrong oleh Muli. Harta benda Abok habis diakali oleh Muli dengan membujuk rayu istri Abok.


Satu buah truck yang selama ini digunakan Abok untuk mengangkut sawit telah dijual oleh sang istri atas bujuk rayu Muli yang mana uang penjualan truck tersebut habis disikat Muli. Selain itu, Muli juga berhasil menguras uang simpanan istri Abok.


Begitu uang tabunganya ludes, Muli tak kehabisan akal. Ia kembali merayu istri Abok untuk diberikan pinjaman sepeda motor hingga satu unit sepeda motor milik Abok berhasil digelapkan oleh Muli. Puncak sakit hati Abok kepada laki-laki tersebut ketika Muli sengaja menelponya seraya mengatakan kalau saat itu ia sedang berduan dengan istri Abok dan tengah menikmati perbuatan terlarang.


Darah Abok benar-benar mendidih. Ia benar-benar ingin membuat perhitungan dengan Muli. Sangkin emosinya, empat bulan jelang kebebasannya Abok sempat berupaya kabur dari dalam penjara. Namun, aksinya ketahuan petugas dan hukuman atas perbuatanya tersebut ditambah menjadi satu tahun.


Rasa sakit hatinya tak pernah padam terhadap Muli. Setiap kali teringat akan sosok pria tersebut, darah amarah Abok langsung meletup-letup. Sampai ahirnya niat itupun kesampaian Jum’at (3/8) kemarin. Saat melihat Muli melintas dengan mengendarai angkutanya, Abok langsung menyetop dan menyuruhnya turun.


Tanpa basa-basi lagi, Abok langsung menghujamkan senjata tajam yang telah dipersiapkan. Persis dibawah perkebunan sawit, Abok melakukan pengaiayaan terhadap Muli. Agar diketahui publik apa yang ia lakukan, Abok sengaja merekam ulahnya mengunakan hand phone. Darah segar tampak mengucur diwajah Uli usai bagian kepalanya dibacok Abok.


Sambil memohon ampun berulang kali kepada Abok, Muli tampak tersudut disemak-semak yang berair. Tak hanya bagian kepalanya saja yang terlihat robek, bagian wajah dan tangannya juga tampak disayat senjata Abok. Puas menganiaya Muli, Abok kemudian menayangkan aksi kejamnya ke FB miliknya nya tersebut, Muli berulang kali membuat pengakuan bersalah seperti menghabiskan uang Abok untuk membeli sabu-sabu dan lainya di vidio itu.


Pasca penayangan video kekerasan itu, kabar inipun menjadi Viral di Medsos. Banyak yang mengutuk aksi Abok hingga Polisi didesak mengusut dan meringkus pelaku. Upaya pengalangan langsung dilakukan petugas khususnya Polsek Stabat yang menangani kasus ini. Bhabinkamtibmas Bripka Herdianto yang mengurusi wilayah Desa Stungkit bekerja keras menyelesaikan kasus ini dengan harapan keluarga pelaku (Abok-red) mau menyerahkan yang bersangkutan kepihak yang berwajib.


Meski awalnya alot, tapi berkat kegigihan petugas meyakinkan keluarga Abok,ahirnya Abok bersedia menyerahkan diri diantar oleh keluarganya. Selanjutnya, Minggu (5/8) sekitar pukul 18.30 Wib, oleh Unit Reskrim Polsek Stabat yang dipimpin Aiptu LHW Sinaga, Aipda TR Pasaribudan Bripka Dody A beserta Bhabinkamtibmas Bripka Herdianto, Abok pun dijemput.


Untuk mempermudah proses pemeriksaan, Abok langsung diboyong ke Polsek Stabat. Sementara korban Muli masih menjalani perawatan di RS Tanjung Selamat atas luka yang dideritanya.(Ryn_ml)