Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Megawati Zebua, Dua Periode di DPRD Viral Gegara ‘Cekik’ Pramugari

(Ist)

Medan, Sumol - Dua periode duduk di DPRD Provinsi Sumatera Utara, nama Megawai Zebua, kader Partai Golkar dan istri mantan Wakil Bupati Nias Selatan tidak terlalu popular. Namanya menjadi trending topic karena terlibat insiden di dalam kabin pesawat Wings Air dan dituding mencekik pramugari.

Megawati Zebua, Lahir di Gunung Sitoli, 31 Maret 1978. Ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara VIII, yang mencakup wilayah Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, serta Kota Gunungsitoli.

Megawati telah memiliki rekam jejak cukup panjang dalam dunia politik daerah. Ia menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara selama dua periode berturut-turut, yaitu: Periode 2019–2024 dan terpilih kembali Periode 2024–2029.

Selama berkarier di dunia politik, Megawati aktif mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan singkat (kursus serta diklat) guna mendukung kiprahnya sebagai wakil rakyat. Suaminya juga aktif berpolitik. Suaminya, Sozanolo Nduru, pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Nias Selatan untuk periode 2014–2019.

Terkait insiden viral, Megawati menyampaikan bantahan keras. Ia mengklaim bahwa tidak pernah berniat atau melakukan tindakan fisik, dan menyebut dirinya hanya ingin membantu penumpang lansia. Klarifikasinya menyebut bahwa video viral telah menimbulkan persepsi yang keliru tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam pesawat.

Terkait insiden ini, Maskapai penerbangan Wings Air secara tegas membantah klaim anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, terkait adanya permintaan damai usai insiden dugaan cekik dan dorong pramugari yang terjadi di Bandara Binaka, Gunungsitoli. Maskapai memastikan proses hukum tetap berjalan dan saat ini ditangani oleh Polres Nias.

Dalam keterangan resminya, Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan bahwa tidak ada permintaan damai dari pihak penumpang kepada awak kabin usai kejadian di penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Kualanamu pada 13 April 2025. (UPL)