Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu dan Regional Heat Sumatera PT. Charoen Pokphand Indonesia, Bambang Sutrasno, tandatangani MoU. (Sumol/Diskominfo Nisbar)
Nias Barat, Sumol - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat menargetkan pengembangan peternakan babi, ayam pedaging, dan petelur. Untuk mencapai target ini, Pemkab Nias Barat melakukan kerjasama dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang Afo Bappeda Kabupaten Nias Barat pada Sabtu, 3 Mei 2025.
“Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari program untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan membantu keluarga berisiko stunting. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan peternakan di Nias Barat dan menjawab permasalahan yang dihadapi, terutama terkait wabah penyakit babi African Swine Fever (ASF)," ujar Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu.
Dalam kerjasama ini, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk akan memberikan pendampingan teknis kepada peternak lokal, pemanfaatan pakan berkualitas, dan pengembangan usaha peternakan yang berkelanjutan dan berbasis kemitraan.
Bahkan, Pemkab Nias Barat juga akan memberikan insentif kepada peternak yang memenuhi syarat, termasuk bantuan 20 ekor babi per rumah dengan insentif Rp 2,5 juta per bulan.
Regional Head Sumatera PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Bambang Sutrasno, memastikan bahwa pihaknya siap mendukung program Pemkab Nias Barat dalam mengembangkan peternakan babi, ayam daging, dan petelur.
"Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Nias Barat," ucapnya.
MoU ini ditandatangani oleh Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, dan Regional Head Sumatera PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Bambang Sutrasno.
Dalam acara itu, hadir Pj Sekda Nias Barat, Ketua TP PKK Nias Barat, Kepala OPD, Camat, dan Tokoh Masyarakat Nias Barat. (KN01)