Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Tragis ! Jenazah Bayi Paket Ojol Hasil Hubungan Sedarah


Medan, Sumol - Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur berhasil mengungkap kasus pengiriman jenazah bayi lewat ojek online yang menggemparkan warga Jalan Muchtar Basri Medan. Kedua orang tua bayi berhasil ditangkap. Tragisnya, bayi itu adalah hasil hubungan sedarah abang dan adik.

“Kedua tersangka RD dan NH, abang beradik sudah diamankan dari rumah kos-kosan Jalan Selebes Gang 7 Kecamatan Medan Belawan,” jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Jumat (09/05/2025).

Dijelaskan Kombes Ferry, abang beradik ini sudah menjalin hubungan asmara hingga adiknya mengandung. Tanggal 3 Mei, NH melahirkan premature di sebuah lokasi Barak Tambunan seorang diri tanpa bantuan medis.

“Empat hari setelah melahirkan, bayi itu sakit . Tanggal 7 Mei dibawa ke RS Delima Simpang Martubung. Dokter bilang si bayi dalam kondisi kekurangan gizi dan harus dibawa ke RS Pirngadi Medan untuk penanganan bayi premature, Tapi mereka ketakutan karena nggak punya kelengkapan administrasi,”tambah Ferry.

Rabu malam sekira pukul 23.00 wib, bayi meninggal dunia. Diduga panik, keesokan harinya, abang beradik ini nekad mengirim jenazah lewat pinjol. Guna pemeriksaan lebih lanjut, keduanya ditahan di Mapolsek Medan Timur.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Jalan Muchtar Basri sekitar Pekuburan Ampera 5, Kamis pagi (08/05/2025) geger saat seorang drivel ojol kebingungan karena nomor penerima paket tas besar tak bisa dihubungi dan tak dikenal warga. Bersama warga, akhirnya paket dibuka. Semua kaget, tas itu berisi bayi yang sudah meninggal dunia dengan selimut hijau dan sajadah. (YP)