Medan, Sumol - Program sekolah lima hari untuk SMA dan SMK di Sumatera Utara berlaku pada tahun ajaran 2025-2026. Tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai pada tanggal 14 Juli 2025 untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP. Untuk jenjang SMA/SMK, tahun ajaran baru akan dimulai pada tanggal 7 Juli 2025.
"Sesuai arahan dan juga visi dan misi Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution, sekolah lima hari kita berlakukan tahun ajaran baru ini," ucap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Alexander Sinulingga di Medan, Selasa (06/06/2025)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan percepatan penerapan program sekolah lima hari, baik SMA maupun SMK pada tahun ajaran 2025-2026.
Alexander menjelaskan bahwa siswa yang sedang mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 akan langsung merasakan program tersebut.
"Artinya siswa/siswi nanti yang kita terima, sedang berproses di SPMB 2025. Ini langsung kita terapkan sekolah lima hari tahun ajaran baru ini, berarti tahun ajaran 2025/2026," jelas dia.
Alex mengatakan program sekolah lima hati ini diberlakukan untuk negeri maupun swasta di 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut pada 2024 menyebutkan, jumlah murid SMA negeri dan swasta sebanyak 394.193 orang, sedangkan murid SMK negeri dan swasta sebanyak 304.565 orang.
"Yang tadinya jam belajar kita di SMA/SMK dari Senin sampai Sabtu. Jadi hari Sabtu memang kosong. Artinya Senin sampai Jumat akan ada penambahan jam sekolah, dan pulang sekolah pasti lebih lama dari biasanya," papar dia.
Pihaknya saat ini sedang menyusun kajian teknis agar di tahun ajaran baru 2025-2026 sudah bisa dilaksanakan.
"Jadi, ini nanti akan dituangkan dalam bentuk Pergub (Peraturan Gubernur). Pergub sebagai sekolah lima hari ini," kata Alex.
Penerapan lima hari sekolah ini juga telah diatur Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. (YP)