Nias Selatan, Sumol - Perhelatan akbar "Maniamölö Fast 2025: Budaya Kita Warisan Leluhur", sebagai sebuah acara tahunan yang selalu dinantikan kembali digelar 15-22 Juni 2025. Ragam warisan leluhur akan diatraksikan termasuk sejumlah tradisi mendunia seperti Fahombo atau Lompat Batu dan Famadaya Harimao, arak-arakan patung harimau (lawölö fatao) sebagai bagian dari proses penyucian dan pembaruan hukum adat, dilengkapi dengan pembacaan doa-doa kuno yang disebut fo’ere.
"Melengkapi hari libur panjang bagi keluarga, pengunjung dan wisatawan yang datang maniamölö fast akan memberikan kenangan yang tak terlupakan. Maniamolo Fast tahun ini akan semakin meriah, di akhir pekan akan ada festival Fondrukkuhu Ömö (membersihkan rumah dengan memakai sabut kelapa), Festival Fahombo (Lompat Baru), dan Lomba Paduan Suara," ujar Ketua Panitia Kristiaman Dakhi, Rabu (11/06/2025).
Ia berharap Maniamölö Fast 2025 dapat menjadi wadah yang efektif untuk menunjukkan keunikan dan keindahan budaya Nias kepada dunia, ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal akar budaya mereka dan bagi para wisatawan untuk merasakan langsung kekayaan tradisi kepulauan Nias. Seluruh masyarakat Nias dan wisatawan dari berbagai daerah aine tae ba Hilisimaetano untuk datang dan memeriahkan acara ini, mari bersama-sama melestarikan warisan leluhur kita," ungkapnya.
Lanjut untuk Sabtu, 21 Juni, akan disemarakkan oleh lomba tari kreasi Nias, lomba vocal group & ansambel Musik, Final Maniamölö Idol, serta penyerahan hadiah bagi pemenang juara. Diakhir penutupan maniamölö fast, puncak acara akan tersaji pada Minggu, 22 Juni, dengan penampilan sanggar budaya cilik, festival busana tradisional Nias daur ulang, tari perang teatrikal, dan Closing Ceremony. Untuk malamnya masih ada malam hiburan rakyat sebagai penutup.
Sementara itu, di pekan serupa juga akan dilangsungkan Festival Kebudayaan Daerah (FKD) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2025, yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 s/d 27 Juni 2025 di Pantai Sorake, Kec. Luahagundre Maniamōlō, Kab. Nias Selatan.
Festival ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal sebagai identitas dan kekayaan yang tak ternilai. Melalui kegiatan seni dan budaya, diharapkan masyarakat semakin mencintai serta menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Mari sukseskan Festival Kebudayaan Daerah (FKD) ini sebagai ajang mempererat persatuan, memperkuat nilai-nilai kearifan lokal, serta mempromosikan potensi budaya Kabupaten Nias Selatan ke tingkat yang lebih luas. (YP)