SumutOnline Advertise

Daftar 24 Calon Dubes Beredar, Ada Adik Luhut Binsar Panjaitan

Nurmala Kartini Sjahrir (Ist)

Jakarta, Sumol - Daftar 24 nama calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, untuk sejumlah negara sahabat serta perwakilan tetap di lembaga internasional beredar di kalangan jurnalis. Satu diantaranya adik kandung Luhut Binsar Pandjaitan bernama Nurmala Kartini Sjahrir.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengakui ada yang cocok dalam daftar 24 nama itu.

"Sebagian yang saya dengar memang ada yang cocok dengan daftar tersebut,tapi daftar lengkapnya masih di Ketua Komisi 1, " kata Sukamta saat dikonfirmasi, Jumat (04/07/2025).

Nurmala Kartini Sjahrir, adik kandung Luhut Pandjaitan bukanlah wanita sembarangan. Almarhum suaminya, ekonom senior, Dr. Sjahrir. Nurmala adalah seorang peneliti antropologi Indonesia yang juga ketua lembaga Asosiasi Antropologi Indonesia. Ia juga merupakan mantan ketua umum Partai Perjuangan Indonesia Baru. Sejak 1993 sampai dengan saat ini, Kartini banyak berkiprah di bidang kerja sosial dan politik.

Pada 10 Agustus 2010, Nurmala Kartini dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Duta Besar RI untuk Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Uruguay, yang berkedudukan di Buenos Aires.

Nurmala Kartini menikah dengan Sjahrir, seorang politikus yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi periode 2007-2009. Dari hasil pernikahan tersebut, ia memiliki 2 anak.

Putra sulungnya adalah Pandu Patria Sjahrir yang merupakan Chief Investment Officer Danantara, serta pemilik PT TBS Energi Utama Tbk.

Berikut Daftar 24 nama calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia yang beredar di kalangan jurnalis :

1. Judha Nugraha untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

2. Yusron Ambari untuk Aljazair (Alger)

3. Berlian Helmy untuk Azerbaijan (Baku)

4. Hari Prabowo untuk Thailand (Bangkok)

5. Abdul Kadir Jaelani untuk Jerman (Berlin)

6. Andhika Chrisnayudhanto untuk Brasil (Brasilia)

7. Redianto Heru Nurcahyo untuk Slowakia (Bratislava)

8. Andi Rachmianto untuk Uni Eropa (Brussel)

9. Lukman Hakim untuk Suriah (Damascus)

10. Laurentius Amrih Jinangkung untuk Belanda (Den Haag)

11. Listyowati untuk Bangladesh (Dhaka)

12. Syahda Guruh Langkah Samudera untuk Qatar (Doha)

13. Adam Mulawarman Tugio untuk Vietnam (Hanoi)

14. Kuncoro Giri Waseso untuk Mesir (Kairo)

15. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo untuk Malaysia (Kuala Lumpur)

16. Andi Rahadian untuk Oman (Muscat)

17. Okto Dorinus Manik untuk Papua Nugini (Port Moresby)

18. Sidharto Reza Suryodipuro untuk PTRI Jenewa

19. Umar Hadi untuk PTRI New York

20. Gina Yoginda untuk Korea Utara (Pyongyang)

21. Imam A’sari untuk Ekuador (Quito)

22. Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan untuk Singapura

23. Nurmala Kartini Sjahrir untuk Jepang (Tokyo)

24. Dwisuryo Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat (Washington DC). (UPL)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال