SumutOnline Advertise

Pelantikan IPSM Tapanuli Utara Meriah


Tarutung, Sumol - Bupati Tapanuli Utara Dr Jonius Taripar P. Hutabarat S.Si M.Si melantik 86 orang pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Tapanuli Utara Periode 2025–2030, di Sopo Partungkoan Tarutung, Senin (17/11/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Radik Karsadiguna AKS MSi, Ketua IPSM Provinsi Sumut Muchrid Nasution SE, Wakil Ketua IPSM Provinsi Sumut Agus Salim Hutagalung SSos, Sekretaris IPSM Provinsi Sumut Dr Purwanto, SST, MPd, Kepala Sentra Insyaf Langgeng Setiawan serta jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Taput Neny Angelina JTP Hutabarat, para Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala BPS, para Camat, serta Kepala Desa dan Lurah se-Tapanuli Utara.

Ketua TP PKK Taput, Neny Angelina JTP Hutabarat, yang juga merupakan penginisiasi terbentuknya IPSM Kabupaten Tapanuli Utara menegaskan pentingnya gerakan sosial berbasis empati.

“Aku adalah kamu, kamu adalah kita. Saat kita melihat masyarakat yang berkebutuhan, mari kita bantu seperti membantu keluarga kita sendiri,” kata Neny Angelina yang pernah bertugas di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

Ia menyampaikan rasa syukur karena IPSM akhirnya terbentuk di Tapanuli Utara dan berharap gerakan ini menjadi semangat pelayanan yang hidup di 241 desa, 11 kelurahan dan 15 kecamatan.

Ia juga menekankan bahwa peran Pekerja Sosial Masyarakat sangat penting di tengah berbagai tantangan sosial. “PSM Taput bekerja dengan sukarela, dengan kerinduan bahwa saat mereka bertemu masyarakat, masyarakat merasakan kebahagiaan.”

“Mari kita ubah air mata menjadi mata air kebahagiaan. Seluruh PSM, mari menjaga kekompakan, kebersamaan dan melaksanakan tugas dengan ketulusan dan empati,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua IPSM Provinsi Sumatera Utara, H. Muchrid Nasution menjelaskan bahwa IPSM merupakan pilar penting Kementerian Sosial yang sudah berdiri selama 50 tahun.

“IPSM bersama TKSK, Karang Taruna dan Tagana menjadi empat pilar yang menangani 26 unsur masalah sosial di Indonesi. Tagline Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara “marTuhan, marroha, marbisuk” sangat relevan dan sejalan dengan semangat IPSM,”kata Muchrid Nasution yang akrab dipanggil Coki Muchrid.

Ia berharap Tapanuli Utara dapat menjadi daerah percontohan dalam penguatan pelayanan sosial berbasis masyarakat.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Radik Karsadiguna dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan IPSM dan PSM di Tapanuli Utara merupakan langkah strategis dalam memperkuat garda terdepan pelayanan sosial masyarakat.

“Idealnya 3–5 PSM hadir dalam setiap desa. Mereka sangat membantu tugas pemerintah dalam pelayanan dasar,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa perhatian Menteri Sosial terhadap IPSM sangat besar dan melihat pengukuhan ini sebagai bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar P. Hutabarat, menyampaikan apresiasi atas pelantikan IPSM dan PSM. Beliau menegaskan bahwa keberadaan PSM sangat penting terutama pada masa transisi politik saat masyarakat membutuhkan akses yang kuat terhadap pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

“Kehadiran pemerintah mungkin memiliki keterbatasan untuk menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan, sehingga kami sangat bersyukur IPSM dikukuhkan hari ini,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung IPSM, termasuk kemungkinan pemberian hibah untuk menunjang kinerja IPSM.

“Untuk seluruh PSM saya harap saling menjaga amanah dan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Tetap berkolaborasi, manfaatkan komunitas kalian dan pastikan bantuan sosial tepat sasaran. Selamat kepada IPSM Kabupaten Tapanuli Utara. Tiada hari tanpa pengabdian,” pungkasnya. (YP)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال