Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Sumut Kirim Bantuan Awal ke Lombok

Medan, SumutOnline- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,  Jumat (10/8/2018) mengirimkan bantuan pertama untuk korban bencana gempa Propinsi Nusa Tenggara Barat. Bantuan berupa paket sarung, selimut, obat-obatan dan relawan diberangkatkan bersamaan dengan launching Gerakan Sumut Peduli Bencana Lombok di halaman parkir Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan.

"Ini merupakan deklarasi (launching) Sumut Peduli  Bencana Lombok. Ini juga merupakan tradisi bagi Sumatera Utara, setiap kali provinsi lain, saudara-saudara kita yang lain mengalami bencana. Kita membantu untuk meringankan beban mereka," kata Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu)  Drs Eko Subowo MBA.

Selain itu, menurut Eko, kegiatan ini juga untuk menggerakkan seluruh potensi masyarakat termasuk didalamnya Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD untuk memberikan donasi berupa uang atau barang yang diperlukan untuk meringankan beban korban bencana Lombok.

Dikatakannya, bahwa gempa yang terjadi di Lombok juga diikuti sejumlah gempa susulan yang menyisakan trauma bagi masyarakat yang mengalaminya. “Tidak meninggalkan korban jiwa, namun banyak sekali yang luka-luka akibatnya dan juga menimbulkan trauma yang menyiksa, mengingat gempa susulan ini biasanya menakutkan, mengancam. Karena pengalaman yang kemarin-kemarin banyak korbannya. Sehingga ketika terjadi gempa susulan itu membuat orang menjadi panik,” sebut Eko.

Eko juga mengatakan, sebagai bentuk simpati terhadap bencana Lombok, Pemprovsu juga membuka posko termasuk didalamnya membuka rekening untuk sumbangan sukarela bagi masyarakat, pegawai, organisasi, BUMN, dan BUMD yang akan menyumbangkan secara sukarela untuk bencana gempa Lombok.

Kepara relawan yang akan berangkat, Pj Gubsu berpesan agar relawan yang akan berangkat ke Lombok untuk mewaspadai gempa-gempa susulan yang mungkin terjadi lagi. “Jangan kita berusaha untuk menolong tetapi kita sendiri menjadi korban,” kata Eko.

Kepala BPBD Provsu Ir Riadil Akhir dalam laporannya mengatakan bencana gempa Lombok 5 Agustus 2018 hingga saat ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 259 orang, korban luka-luka 1.033 orang dan 270.168 pengungsi. “Gempa berkekuatan 6,2 skala ricter tersebut juga beberapa kali terjadi di Lombok,” ungkapnya.

Riadil juga melaporkan bahwa ada kurang lebih 298 kepala keluarga (KK) komunitas masyarakat Sumut yang bermukim di Lombok NTB dengan sebutan Saroha (Satu hati) yang memerlukan bantuan dari Sumut khususnya. (yp)