Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Nenek Penderita Gangguan Jiwa Bawa Kabur Bocah 5 tahun

Kabanjahe~SumutOnline- Diduga mengalami kelainan jiwa, nenek ribu (70) menggaet anak usia 5 tahun siswi Taman kanak-kanak Bunayya sepulang sekolah di kawasan Jalan Kapten Bangsi Kabanjahe, Selasa (23/10) sekira pukul 11.00 Wib.

Akibatnya, warga seputaran Kabanjahe heboh dengan pencarian Aliya zharia br ginting (5) warga jalan Sudirman, Gang Ay-Ay putri kedua dari Amrin ginting dan Nur aini Perangin-angin.

Menurut penuturan Amrin Ginting (orang tua korban), kecemasan dirinya atas hilangnya putri keduanya itu yang kemudian membuat laporan ke SPKT Mapolres Karo sekitar Pukul 13.00 Wib. Mendapati laporan tersebut, Polres Karo dibawah pimpinan Kasat Reskrim, AKP Ras Maju Tarigan segera meluncur ke TKP.

Dengan memeriksa sejumlah CCTV di kawasan itu, pihak kepolisian berhasil menentukan pelaku yang menunjukkan seorang ibu menggunakan kerudung (jilbab) tengah bersama anak kecil yang diketahui sebagai korban.

Ras Maju bersama Tim juga melakukan pengembangan dengan laporan-laporan masyarakat sekitar yang membuahkan informasi, bahwa diketahui selama 5 jam bahwa Aliya Zharia Br Ginting (korban) tengah berada di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Karo.

“Informasi dari masyarakat awal ibu itu mengidap penyakit jiwa, jadi kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan jika terbukti bersalah dan tidak mengalami gangguan kejiwaan maka akan dikenakan pasal 333 tentang penyekapan dan penculikan,” jelas Ras Maju.

Sementara, menurut penjelasan Kepala Desa Lingga dan Ketua BPD Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat yang datang memberi keterangan terkait kondisi warganya, membenarkan bahwa kondisi Bayang (Nande Marimta br Perangin-angin) mengalami gangguan jiwa semenjak puluhan tahun dan hampir seluruh warga desa mengetahui kondisi itu.

“Sepengetahuan kami kondisi ibu ini mengalami gangguan kejiwaan sudah berlangsung semenjak puluhan tahun lalu, dan warga desa secara keseluruhan tahu betul keberadaannya,” ujar Pelita Sinulingga.

Selama ini dirinya memang tinggal di kampung, namun sesuai informasi dalam bebrapa hari, ibu ini diketahui tinggal di Medan bersama anaknya. “Dari info yang kami dapat dari anaknya membenarkan bahwa ibu itu memiliki cucu yang mirip dengan korban, bahkan persis sama yang menggunakan pakaian corak pakaian Jilbab dalam kesehariannya. Ibu ini juga penerima pensiunan, dan kondisi kesehatan ibu itu ketika mengalami kambuh, terkadang suka melempari rumah orang dan terkadang suka memaki-maki orang dan bahkan membuka pakaiannya. Namun disatu sisi, dirinya terlihat sangat tidak ada masalah, pasalnya, ketika mengambil gaji pensiunan almarhum suaminya bahkan tidak didampingi oleh siapapun,” imbuhnya Sinulingga.

Dalam penjemputan korban hingga akhirnya dipertemukan dengan orang tuanya, diketahui Aliya Zharia br Ginting dalam kondisi sehat wallafiat. Sementara, menurut info yang beredar korban diperlakukan layaknya anaknya sendiri. “korban juga sempat dibeliin Gorengan,” katanya. (R_john)