Korban yang saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan mulut dalam keadaan terbuka pertama kali diketemukan oleh warga yang sedang melintas. "ya bang..uwak itu sudah terduduk dan tak bergerak saat pertama kali kami lihat" ujar seorang warga dan security kompleks yang enggan disebut namanya.
Sementara saksi lain A hui (50) seorang etnis tionghoa yang kesehariannya sering melintasi kawasan tersebut mengatakan korban memang sering mangkal di TKP dan sering kelihatan menjaga portal kompleks dimana ia ditemukan tewas. " dia tukang becak di sekitar sini dan sering nampak duduk disini sambil membuka tutup portal kalau ada warga yg keluar ataupun masuk" ucapnya.
Sementara itu Kepala Lingkungan setempat Muhammad Rusli mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena sakit sesak nafas yang dideritanya sudah bertahun-tahun.
“Penyakit korban sudah lama tak sembuh. Lima bulan korban bekerja menjaga portal. Seharinya ia juga menarik becak dayung. Informasinya ia tinggal di Jalan Rakyat dan dicari keluarganya tidak ketemu,” tutur Rusli menjelaskan.
Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi mengatakan, kematian korban tengah di lidik dan sejumlah saksi akan dimintai keterangannya. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
“Kita juga mengamankan sebuah becak dayung korban dari lokasi. Korban tidak memiliki identitas. Kematian korban diduga mengidap asma dan belum diketahui keberadaan keluarganya,” kata Kristian.(yan)
