Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Kronologi Meme Stupa Mirip Jokowi


Jakarta, SUMOL- Roy Suryo menjelaskan kronologi soal awal mula dirinya posting meme stupa hingga menjadi tersangka. Menurutnya, Meme Stupa Candi Borobudur dengan gambar mirip Jokowi disebar tiga akun sebelum dirinya.

 Berikut kronologinya :

7 Juni 2022

Ada akun @irutpagut memposting meme stupa Borobudur direkayasa jadi foto mirip Pak Jokowi.

8 Juni 2022

Sudah ada media online (menyebut nama media online) yang memuat berita tentang postingan tersebut, bahkan dua kali tayang.

9 Juni 2022

Ada akun lain @NewOpang yang juga memuat meme yang sama.

10 Juni 2022

Ada akun lain lagi @fly_free_DY malah me-mention (mengarahkan langsung/menunjukkan) ke saya meme yang berbeda lagi.

"Baru 10 Juni 2022 tersebut saya mengomentari kenaikan rencana tarif naik Candi Borobudur sembari menertawakan akun-akun pengunggah meme-meme sebelumnya tersebut (dengan melampirkan screenshot mereka). Sama sekali tidak ada niat mempermalukan seseorang atau melecehkan agama, karena itu murni kritik sosial terhadap rencana kenaikan tarif tiket naik Candi Borobudur (dari Rp 50 ribu ke Rp 750 ribu)," jelasnya.

Tanggal 10, 11, 12, 13 postingannya itu masih sepi belum ada apa-apa.

13 Juni

"Mulai 13 Juni 2022 malam mulai ada provokasi dari BuzzerRp yang langsung menuduh saya melakukan kasus penistaan agama."

14 Juni

"Karena melihat gejala kurang bagus, tanggal 14 Juni 2022 itulah twit saya yang tanggal 10 Juni 2022 saya hapus dan saya ganti klarifikasi disertai permohonan maaf serta kronologi."

16 Juni 2022

"Saya lapor terlebih dahulu ke Polda Metro Jaya (untuk melaporkan 3 akun sebelumnya) dan sudah diterima."

17 Juni 2022

Perwakilan organisasi Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro juga tetapi ditolak.

20 Juni 2022

Kevin Wu lapor lagi ke Bareskrim Mabes Polri dan diterima. Pada saat bersamaan ada laporan lain atas nama Kurniawan dengan lawyer Herna Sutana lapor juga ke Polda Metro Jaya dan diterima.

"Jadi dua laporan mereka inilah yang diproses di Polda Metro Jaya hingga status kasus tersebut dinaikkan ke penyidikan, tanpa saya pernah diklarifikasi sebelumnya," ucapnya.

20 Juli 2022

LPSK mengeluarkan rekomendasi perlindungan kepada Roy Suryo selaku saksi pelapor. Namun ternyata status Roy Suryo naik jadi tersangka.

"Tanggal 20 Juli 2022, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sudah mengeluarkan rekomendasi perlindungan kepada saya selaku saksi pelapor, namun ternyata status saya malah naik jadi tersangka," ujar Roy Suryo dalam keterangan persnya, Kamis (4/8). (yp)