Gunungsitoli, Sumol - Seorang ASN lingkup Pemkab Nias Barat berinisial YW (56) ditemukan tewas di dalam kamar salah satu Penginapan yang berlokasi di Jalan Kelapa, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Rabu (14/05/2025) siang. Korban merupakan warga asal Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat.
Korban ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan duduk di atas kursi plastik dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam. Pihak penginapan mengatakan korban check in pada Jumat (09/05/2025) sekitar pukul 20.00 Wib.
"Ia menginap seorang diri karena istrinya sedang menjalani perawatan di RS Bethesda Gunungsitoli," kata Plt. Kasi Humas Polres Nias, Ipda Motivasi Gea, kepada Wartawan Rabu (14/5/2025) malam.
Selama menginap, korban diketahui kerap keluar kamar dan berinteraksi dengan petugas penginapan.
Bahkan, korban rutin mengunjungi istrinya di rumah sakit dan kembali ke penginapan setiap malam.
"Namun sejak Senin (12/5/2025), sekitar pukul 16.00 Wib, korban tidak lagi terlihat keluar kamar, sehingga menimbulkan kecurigaan pihak penginapan," ungkapnya.
Akhirnya, pada hari ini sekitar pukul 14.00 Wib, saat salah satu staf mencoba mengetuk pintu kamar korban yang terkunci dari dalam namun tak ada respons, hal ini membuat pihak penginapan semakin bertanya-tanya dan bahkan menimbulkan kecurigaan.
"Kemudian staf itu bersama rekan-rekannya mendobrak pintu dan menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ujarnya.
Setelah pihak Polres Nias menerima informasi atas peristiwa itu, personel piket yang dipimpin oleh Perwira Pengendali (Padal), Ipda Gunawan Lase, langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, petugas segera melakukan pemeriksaan di lokasi dan membawa jenazah korban ke RSUD dr. Thomsen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit hipertensi yang dideritanya," sebut Motivasi Gea.
Terkait peristiwa ini, Motivasi Gea mengatakan petugas telah mengamankan barang-barang milik korban dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.
"Saat ini jenazah korban berada di kamar jenazah RSUD dr. Thomsen Nias," ujarnya.
Motivasi Gea menambahkan bahwa pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian ini dan menyatakan tidak bersedia dilakukan pemeriksaan otopsi.
"Kita telah mengembalikan barang-barang milik korban kepada pihak keluarga, dan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Motivasi Gea. (KN01)