Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat (Ist)
Medan, Sumol - Kunjungan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Victor Tinambunan, secara terbuka menyerukan penutupan pabrik pulp PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara mendapat respon pro kontra menyusul merebaknya info bahwa Ephorus meminta tanah untuk HKBP.
“Menteri Kehutanan, jangan sempat memberikan Seluas tanah ke HKBP melalui Ephorus yang bertopengkan PT TPL. Saya akan tuntut Menteri ke Pengadilan, apabila berani merespon permintaan Ephorus HKBP. Ingat Ephorus HKBP itu tidak pernah peminta minta, apalagi dengan memperalat perusahaan yang dilindungi Pemerintah,” ujar Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat, dalam siaran pers yang diterima SumutOnline, Rabu (28/05/2025).
Dijelaskan Gandi Parapat, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ephorus HKBP yang berkunjung ke Pemerintah melalui Menteri Kehutanan.
“Terimakasih kepada Mungkin hal itu seperti yang Kami sarankan melalui media,” kata Gandi Parapat.
Kunjungan Ephorus tersebut, lanjut Gandi, membuat dirinya sakit perut, karena tertawa terbahak bahak.
"Saya sarankan kepada Ephorus, berhentilah berspekulasi, jangan bohongi dirimu dan Tuhan, jangan peralatan baju hitammu dan Alkitab demi kepentinganmu dan kelompokmu juga, jangan peralat HKBP. Semua biaya hidup Ephorus ditanggung HKBP, jadi tugasmu tidak meminta minta,” tegas Gandi.
Lebih lanjut kata Gandi, permintaan Ephorus kepada Menteri Kehutanan sangat lucu dan mempermalukan dirinya sebagai warga HKBP.
“Sejak kapan Kami suruh / HKBP menyuruh atau menugaskan Ephorus meminta minta Tanah kepada Pemerintah dengan mempertopengkan kesalahan PT TPL. Mungkin hal inilah yang disebut Ephorus Gereja harus berpolitik,” tanya Gandi.
Kalau dihitung, lanjut Gandi, aset HKBP baik tanah ataupun yang lain, pasti orang lain terpelongo dan mengagumi kekayaan HKBP.
“Masalah masyarakat dengan PT TPL, biarlah itu urusan Kami sebagai masyarakat, atau lepaskan dulu Jubah/baju hitam Mu yang sangat sakral itu. Baru bisa berkoar koar dan meminta minta Tanah,” tegas Gandi lagi.
Gandi menduga, mungkin ada oknum Pemerintah atau Politisi yang berpengaruh menjerumuskan Ephorus, agar menyalahkan PT TPL dan menyuruh meminta seluas tanah untuk HKBP dan kemudian mereka bersekongkol.
“Dalam hal itu, Saya meminta Kita semua agar mendoakan Ephorus, maupun pengikutnya agar menyadari tugas dan tanggungjawabnya. Damai di Bumi seperti di Sorga,” pungkas Gandi. (DB)
Tags
sumut