Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Seleksi Kepala Sekolah di Nias Barat Ketat

Plt. Rektor Universitas Nias, Delipiter Lase, S.E., M.Pd., saat melakukan tes wawancara dan uji kompetensi kepada salah satu peserta. (Sumol/Ist)

Nias Barat, Sumol - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat melakukan penjaringan dan seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat, jalan Budi Utomo, nomor 30, Kecamatan Lahomi, Nias Barat. Tak tanggung-tanggung, tim seleksi juga melibatkan Plt. Rektor Universitas Nias, Delipiter Lase, S.E., M.Pd. untuk tes wawancara dan uji kompetensi.

“Penjaringan ini diikuti sebanyak 140 orang, terdiri dari TK 3 orang, SD 83 orang, SMP 54 orang yang telah memenuhi syarat administratif dan lolos verifikasi berkas. Seleksi ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan dan diperkirakan berlangsung selama 2 hari,” jelas Bidang PTK Disdik Kabupaten Nias Barat, Eksaudi Bakti Hia, kepada www.sumutonline.com, Jumat (09/05/2025).

Dijelaskan Eksaudi, seleksi ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan Kepala Sekolah pada Jenjang TK, SD, SMP, berdasarkan Permendikbudristek Nomor : 40 tahun 2021 tentang Penugasan guru sebagai kepala sekolah dan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 5958/B/HK.03.01/2022 tentang Petunjuk teknis penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Kemudian Edaran Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nomor : 0756/B.B1/GT.02.00/2024 tentang penggunaan Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Tujuannya, tambah Eksaudi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kepemimpinan yang efektif di sekolah lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat dan juga untuk memastikan bahwa calon kepala sekolah yang diangkat memiliki kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin sekolah dengan baik sesuai dengan regulasi," kata Eksaudi, Jum'at

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat, Hadrianus Hia, menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini bertujuan menjamin objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses rekrutmen Kepala Sekolah guna mendukung peningkatan mutu dan tata kelola pendidikan.

"Saya pesankan kepada peserta yang mengikuti proses seleksi ini agar mengikutinya sungguh-sungguh dan penuh integritas," ujarnya.

Ia pun berharap kepada peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam wawancara dan uji kompetensi kali ini.

"Ingatlah bahwa kepemimpinan di sekolah bukan hanya tentang jabatan, tetapi tanggung jawab besar dalam membentuk masa depan generasi penerus bangsa. Semoga seluruh peserta diberikan kelancaran dan hasil terbaik," ucapnya. (KN01)