SumutOnline Advertise

Mutasi Besar-besaran di Kepolisian


Jakarta, Sumol - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melaksanakan rotasi dan mutasi jabatan terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri. Dalam mutasi yang ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2025, sebanyak 702 personel tercatat mengalami perubahan jabatan maupun status kedinasan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 702 personel perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri pada Selasa, 24 Juni 2025. Sebanyak 10 orang di antaranya berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) atau Bintang 2. Mutasi ini tertuang dalam lima surat telegram (ST) dari Nomor ST/1421/VI/KEP./2025, ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025, ST/1424/VI/KEP./2025 dan ST/1425/VI/KEP./2025, tertanggal 24 Juni 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.

Dari total 702 personel yang dimutasi, sebanyak 534 personel menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat). Rinciannya antara lain: Jabatan tingkat Irjen Pol (IB): 5 personel, Jabatan Brigjen Pol (IIA): 7 personel, abatan Kombes Pol (IIB): 321 personel, termasuk Nivelering IIB1: 57 personel, IIB2: 109 personel, IIB3: 154 personel, Analis Kebijakan: 1 personel.

Jabatan Kapolrestabes/ta/metro: 15 personel, Jabatan AKBP Mantap (IIIA1): 89 personel, Jabatan Kapolres (IIIA2): 74 personel.

Mutasi kali ini juga mencatat kehadiran 23 Polwan dalam jabatan strategis, termasuk 3 di antaranya sebagai Kapolres: AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, S.I.K., M.Si. – Kapolres Sragen, Polda Jateng, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K. – Kapolres Sumbawa, Polda NTB, dan AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K. – Kapolres Landak, Polda Kalbar

Selain promosi, mutasi juga mencakup: Gassus (penugasan khusus): 83 personel, Selesai Gassus: 6 personel, Pengukuhan Jabatan: 12 personel, Pensiun: 61 personel

Menanggapi pelaksanaan mutasi ini, Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo.

Ia juga mengapresiasi peningkatan peran Polwan dalam posisi strategis.

“Penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender,” tambahnya.

Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan struktur organisasi guna menjawab tantangan dan harapan masyarakat secara adaptif dan humanis. (UPL)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال