SumutOnline

PT ASDP Luncurkan KMP Jatra II di Rute Gunungsitoli-Sibolga


Gunungsitoli, Sumol - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II pada lintasan Pelabuhan laut Gunungsitoli – Sibolga dan sebaliknya, Jumat (13/06/2025).Pengoperasian KMP Jatra II itu berdasarkan Surat Persetujuan Pendahuluan Pengoperasian Kapal Angkutan Penyeberangan dengan Nomor: 500.11/169/DISHUB/III/2025 yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.

Direktur Utama PT. ASDP Indonesia (Persero) Heru Widodo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui dukungan dari Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kepulauan Nias, KMP Jatra II Bisa beroperasi dari Pelabuhan Gunungsitoli - Sibolga dan sebaliknya, mulai Jumat (13/06/2025)

Menurutnya, Kapal Jatra II ini dengan Bobot 3902 GT dan dapat menampung 100 unit kendaraan dengan kapasitas penumpang lebih 300 orang.

"ASDP menghadirkan transportasi yang murah nyaman dan aman. Pelayaran KMP Jatra II ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dengan Pemerintah Daerah," kata, Heru.

Permudah Izin

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution menjelaskan aktifnya kembali lintasan pelayaran kapal ASDP di kepulauan Nias memberi alternatif tambahan di tengah dominasi layanan dari operator lain seperti Kapal Wira Jaya Logitama (WJL) yang selama ini menjadi satu-satunya penyedia jasa penyeberangan di jalur tersebut.

Bobby mengajak semua pihak untuk menjaga semua transportasi yang ada di Kepulauan Nias termasuk hal-hal yang paling krusial terutama yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, pasokan pangan.

Kalau boleh jangan ada persoalan politik, jangan ada bagian-bagian yang menguasai bidang tertentu sehingga dampak dan imbasnya sangat luar biasa kepada masyarakat.

Bobby mengatakan, sekarang kita tau harga-harga yang ada di Kepulauan Nias, kondisi ini sedikit berbeda dengan kondisi di kota lainnya seperti di Sibolga, Tapteng dan sebagainya.

Oleh karena itu, kami ingatkan OPD kami yang terkait, kalau ada tantangan krusial seperti perizinan supaya dipermudah izinnya.

"Pengurusan izinnya dipermudah, izinnya dibuat gampang sehingga ada badan usaha baik BUMN maupun badan usaha lain mau masuk kesini, tidak merasa tertekan, tidak merasa takut untuk membuka usaha disini." Katanya.

Saat itu, Bobby mengingatkan tentang kutipan pesan Presiden saat dia terpilih menjadi Presiden, ada dua hal, yakni: "saya ingin menjadi Presiden yang menurunkan harga dan menggratiskan."

Perlancar Arus Barang

Di tempat yang sama, Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli mengatakan bahwa keberadaan KMP Jatra II diharapkan dapat memperlancar arus barang dan logistik, terutama untuk pengiriman hasil bumi dan barang dagangan dari Nias ke wilayah Sumatera.

Tidak hanya sektor transportasi yang mendapatkan dampak positif, tetapi juga sektor ekonomi dan pariwisata.

"Kami harap ASDP dapat terus memberikan dukungan kepada Pulau Nias agar kebutuhan pokok dapat berjalan dengan baik dan kunjungan wisawatan meningkat," katanya.

Bukan hanya itu, Sowa'a juga menyampaikan kepada Dirut ASDP kiranya dapat mempertimbangkan lintasan antara Teluk Bayur Padang dan Gunungsitoli.

Sowa'a juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Rio Lase sebagai putra Nias yang telah menduduki jabatan sebagai Direktur Operasional di TP ASDP.

Pada kesempatan tersebut, General Manager Pelindo Regional 1 Gunungsitoli, Ardhi Amarullah, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah melalui Gubernur Sumatera Utara.

Ardhi Amarullah menegaskan bahwa Pungutan Liar (Pungli) dan praktek percaloan yang masih marak terjadi di pelabuhan Gunungsitoli untuk segera ditertibkan.

Pernyataan ini disampaikan saat dialog bersama Gubernur dan perwakilan masyarakat dipanggung acara ceremony didepan terminal tenumpang dermaga Pilindo Gunungsitoli. (KN01)
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال