Jakarta, Sumol - Komunitas Kebaya Menari berkolaborasi dengan Pasar Keliling menyelenggarakan Kebaya Fest 2025 diselenggarakan dari 25-27 Juli 2025, di Pos Bloc, Jakarta. Acara tanpa dipungut biaya ini akan menjadi ajang selebrasi budaya dengan menampilkan agenda fashion show bertema kebaya, live music dan pertunjukan budaya, pop-up curated artisan market, talkshow inspiratif, dan workshop seru.
Selain itu, Festival ini menyuguhkan aneka hiburan menarik diantaranya fun bike, fashion show hingga kuliner. Selain itu, event ini juga diramaikan dengan hadirnya UMKM yang turut berpartisipasi. Serta agenda menarik seperti workshop jahit kebaya, workshop tas pesta, serta kompetisi lomba menari dan fashion show berhadiah.
Minggu (27/07/2025) menjadi hari terakhir Kebaya Fest 2025. Suasana di lokasi sangat ramai. Sejumlah pengunjung mengaku senang karena di lokasi ini menemukan banyak sekali jenis kebaya yang bisa dipadupadankan dengan pakaian santai.
“Dulu pakai kebaya, rasanya tua sekali. Kurang percaya diri. Ternyata, sekarang malah jadi trend karena bisa dipadupadankan dengan beragam jenis pakaian. Misalnya dengan jeans. Keren,”kata Maya, seorang pengunjung kepada SumutOnline.com.
Dia berharap. semakin banyak yang mengenakan kebaya agar kebaya tetap lestari. Menurutnya saat ini model kebaya sudah beraneka ragam sehingga bisa dipakai semua kalangan termasuk kalangan muda.
Kebaya Bagian Sejarah
Keberadaan kebaya sebagai trend penampilan wanita Indonesia adalah sesuatu yang tidak terbantahkan. Realitas itu dapat terlihat dari rekam jejak penelusuran masa lampau yang tidak pernah putus. Lebih menarik lagi, keberadaan trend kebaya tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti politik yang mampu memberikan angin segar perubahan dari masa-masa.
Sebagaimana masa pergolakan politik masa reformasi 1998, telah mampu membawa dampak perubahan. Pasca Reformasi 1998 yang melanda sistem demokrasi di Indonesia telah mampu membawa dampak perubahan besar terhadap masyarakat Indonesia beserta kebudayaan yang dihasilkannya.
Kebaya sebagai salah produk budaya pakaian wanita Indonesia mengalami perkembangan bentuk, fungsi, dan makna yang cukup signifikan. Eksistensi kebaya mampu memikat hati perempuan Indonesia, Asia, bahkan dunia. Variasi bahan, bentuk desain, pola, beserta ornamentasinya telah menjadikan kebaya sebagai busana wanita Indonesia yang cukup fashionnable.
Perkembangan bentuk itulah yang menjadi titik kunci eksistensi kebaya untuk terus dapat mengepakan sayap sehingga terhindar dari kepunahan selera zaman. (UPL)