Samosir, Sumol - Pelari asal Prancis Stephen Roux keluar sebagai juara, disusul Quang Tran (Vietnam) dan Akhmad Nizar (Indonesia) untuk kategori Ultra 100K pria. Untuk kategori wanita, juara pertama diraih Rachel Skler (Kanada), diikuti Evelen Besthari dan Sianti Chandra (Indonesia).
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Togap Simangunsong menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba lari lintas alam Trail of The Kings – Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB) Series Danau Toba, yang digelar di Kawasan Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (19/10/2025).
Ajang berskala internasional ini diikuti pelari dari 27 negara, dengan peserta asal Indonesia mendominasi posisi tiga besar di kategori 100K, 60K, dan 28K.
Di kategori Ultra 60K, tiga pelari Indonesia mendominasi podium: Yusri Nanda, Sobari Herdian, dan Upi Supriatna Sianipar. Sementara pada kategori wanita, posisi teratas ditempati Priya Rai (Nepal), diikuti Isobel Chisolm (Australia) dan Jillian Shoffstall (Amerika Serikat).
Dominasi tuan rumah juga terlihat di kategori 28K, dengan tiga pelari Indonesia menempati podium: Davit Mauluddin, Kasmana, dan Kautsar Aldi Muharriqh. Untuk kategori wanita, Masayu Azzahra dari Indonesia menjadi juara pertama, diikuti Nguyen (Vietnam) dan Eliza Chandra (Indonesia).
Selain tiga kategori utama, panitia juga menggelar lomba 10K, 5K, dan 0,75K (anak-anak). Pada kategori 10K wanita, Jennifer Yolanda Simangunsong — putri Sekdaprov Sumut — berhasil meraih posisi ketiga.
Usai menyerahkan piala, Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong mengapresiasi pelaksanaan Trail of The Kings yang dinilai sukses memperkenalkan keindahan Danau Toba kepada dunia.
“Ini kebanggaan bagi Sumatera Utara. Ada peserta dari 27 negara datang ke sini. Mungkin sebagian baru pertama kali melihat Danau Toba, dan ini jadi promosi yang luar biasa bagi pariwisata kita,” ujar Togap didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Yuda Setiawan.
Ia juga mengapresiasi capaian pelari Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional.
“Masyarakat kita bukan hanya jadi penonton, tapi ikut bertanding dan berprestasi. Meski tak semua juara satu, tapi di setiap tiga besar ada wakil Indonesia,” tambahnya.
Antusiasme peserta dan penonton menjadikan kawasan Danau Toba ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara sepanjang pelaksanaan ajang tersebut. (CEM)