SumutOnline Advertise

Jembatan Teupin Mane yang Hubungkan Bireuen-Bener Meriah Beroperasi

Jembatan Teupin Mane yang Hubungkan Bireuen-Bener Meriah Beroperasi (Foto: Ist)

Banda Aceh, Sumol - Masyarakat di wilayah Bireuen dan Bener Meriah, Provinsi Aceh, dapat kembali terhubung melalui jembatan Teupin Mane. Warga dengan kendaraan bermotor tampak bergantian untuk mengakses infrastruktur darurat secara bergantian.

Jembatan Teupin Mane yang selesai dikerjakan pada Senin lalu (15/12/2025) telah diujicobakan dengan sistem buka-tutup pada hari berikutnya. Langkah ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga yang melintas. Pantauan SumutOnline, Sabtu (20/12/2025), masyarakat dari Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah memanfaatkan fasilitas ini meskipun mereka harus mengakses jembatan tersebut secara bergantian.

Seorang warga Edi Efendi dari Gampong Matang, Bireuen, mengungkapkan dirinya telah memanfaatkan jembatan bailey ini sejak dua hari terakhir, pada Kamis dan sehari sebelumnya. Dengan akses vital tersebut membantu warga untuk menghidupkan kembali roda perekonomian. Ia menuturkan dapat kembali menjual bahan bakar eceran kepada masyarakat di wilayah sebelah.

Jembatan Teupin Mane yang memiliki panjang 30 meter memiliki tonase 40 ton. Pengerjaan infrastruktur darurat melibatkan personel TNI dengan dukungan Kementerian Pekerjaan Umum. Material baja modular untuk membangun jembatan tersebut berbobot 40 ton.

Sementara itu, jembatan Teupin Reudeup atau Awe Geutah yang menghubungkan Bireuen dan Lhokseumawe telah mencapai 99 persen. Jembatan ini memiliki panjang 39 meter dengan melibatkan 25 personel TNI. Material berbobot total 20 ton tersebut didatangkan dari Kementerian PU serta material pendukung dari Kodam Iskandar Muda.

Selain dua jembatan tadi, terdapat dua jembatan lainnya yang masih dalam proses penyelesaian. Pertama yaitu jembatan Kutablang pada jalur utama Bireuen dan Lhokseumawe. Perkembangan pekerjaan hingga Kamis mencapai 60 persen. Jembatan darurat bertipe bailey akan membentang sepanjang 63 meter yang menghubungkan dua wilayah.

Sedangkan satu lagi, jembatan Jeumpa atau Cot Bada merupakan infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Bireuen. Progres pembangunan telah mencapai 80 persen pada Kamis. Jembatan ini diharapkan selesai pada bulan Desember ini.

Pembangunan jembatan bailey sangat dipengaruhi faktor cuaca. Kondisi hujan di wilayah pembangunan konstruksi menyebabkan mundurnya target penyelesaian. Namun demikian, personel TNI dengan dukungan semua pihak bekerja optimal untuk menghubungkan akses vital tersebut.

Melalui pulihnya akses jalan dan jembatan, BNPB mengharapkan adanya percepatan pemulihan di tengah masyarakat. Akses membantu dalam pendistribusian bantuan maupun suplai kebutuhan vital, seperti BBM dan LPG yang dibutuhkan masyarakat. Demikian juga, distribusi hasil bumi yang dilakukan warga untuk menghidupkan kembali perekonomian lokal. (UPL)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال