Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Sengketa Lahan Sawit, Anggota OKP Nekad Bunuh Security.

Tapanuli Selatan~ SumutOnlineEmpat  pelaku pembunuhan terhadap Satpam PT Mazuma Agro Industri (MAI) Kabupaten Padang Lawas (Palas) berinsial AS dan JS ,EN  dan RM ,warga Dusun Kali Kapuk, Desa Batang Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu- Riau, diciduk Opsnal Polres Tapsel dan Polsek Sosa dari Kabupaten Rokan Hulu,Riau.

Informasi yang dihimpun, motif pembunuhan dan penganiayaan bermula dari massa yang mengklaim bahwa tanah tersebut milik mereka, sehingga mereka mau memanen tandan kelapa sawit yang ada diblok L25/26 dilokasi affeling IV yang berada dalam areal perkebunan milik PT MAI

Akibat dilarang oleh petugas Security Perusahan, massa menyerang 5 orang security akibatnya salah seorang security PT MAI Hutarajatinggi Maraginda Harahap (45) merenggang nyawa dilokasi kejadian,Blok L 25/26 afdeling IV Kebun Hutaraja tinggi lokasi PT MAI Desa Sei Korang, Kecamatan Hutarajatinggi, Selasa(14/8/2018)sekira pukul 11.30 WIB,setelah dianiaya gerombolan massa yang berpakaian salah satu OKP.

Tidak hanya korban Maraginda Harahap saja mengalami penganiayaan, tetapi hal. serupa juga dialami  teman korban lainnya yang bertugas sebagai security juga menjadi korban sasaran penganiayaan secara beramai ramai ,sehingga mengalami luka berat akibat dianiya  kelompok massa yang berjumlah 150 orang itu

Korban yang turut  dianiaya,  Sugiharto (28) ,Budi Priatna (20), Ferry Arei Angga (31) dan Anjas Wisnu Pambudi (24) semuanya bertugas security PT MAI prum karyawan afdeling III Kebun Huragi, desa Sei Korang ,Kecamatan Hutaraja Tinggi.

Kapolres Tapsel AKBP Mhd. iqbal.SIK melalui Kapolsek Sosa AKP. Huayan Harahap.SH mengatakan,  peristiwa itu terjadi Kamis (14/8/2018) pada saat Maraginda, Sugianto, Ferry Arie Angga, Anjas  Wisnu Pambudi dan Budi Priatna  security perusahaan PT MAI sedang menjaga pos Peron Afdeling IV Kebun Hutaraja tinggi di Desa Sei Korang, mendengar suara jeritan dari dalam. lokasi  kebun.

Mendengar suara jeritan itu, kata Kapolsek Sosa, para petugas security perusahaan  mencari tahu asal suara jeritan dengan menelusuri kebun,

Setelah ditelusuri, jeritan berasal dari Blok L25/26 Afdelin IV, tetapi para petugas security sontak terkejut, karena dilokasi  berkumpul massa sebanyak 150 orang lebih sebahagian memakai seragam atribut salah satu OKP

Lanjut AKP Huayan, melihat kehadiran para sucurity perusahaan PT MAI tersebut.Massa langsung menyerang dan melakukan  penganiayaan terhadap 5 orang security ini secara membabi buta.

Diterangkannya, massa Kelompok. pimpinan AS  alias Pak Eka (42) warga dusun Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu dan JS (38) warga simpang D dusun Ramba, Kecamatan Ramba Hilir, Kabupaten Rokan Hilir ,EN Alias Napit (39) dan RM (36) warga Dusun Kali Kapuk Desa Batang Kumuh, Kecamatan Tambusai,Kabupaten Rokan Hulu- Riau,  menyerang lima orang security ini mengunakan alat kayu balok, parang, dodos tojokan pelepah sawit ,bambu serta air cabe yang dimasuk dalam botol aqua,yang  sudah dipersiapkan massa sebelumnya

Akibat penganiyaan itu salah satu security a/n Maraginda Harahap tewas di tempat karena terkena bacok parang dan mengalami pendarahan hebat,  Sementara temannya yang lain,  Sugiharto, Budi Priatna dan Ferry Arei Angga mengalami luka berat, akibat pukulan kayu dan didodos dibahagian tangan dan bahagian perut.

Sementara Anjas Wisnu Pambud  dan Ferry Arei Angga dalam kondisi babak belur dan berdarah-darah  masih sempat melarikan diri dari kepungan massa.

Tindakan massa tidak sampai disitu, lanjut dia,  para pelaku kembali meluapkan kemarahan dengan membawa Budi Priatna  mempergunakan Sepeda motor.

Dengan wajah berdarah-darah, para pelaku yang membawa Budi Priatna menemui dua orang karyawan perusahan Fika Saputra dan Rimba Abadi yang sedang bekerja kemudian melontrakan nada ancaman.

Ia menambahkan, lalu kedua karyawan ini menjemput teman mereka Maraginda Harahap yang sudah kondisi tidak bernyawa lagi, mengunakan sepeda motor.

Selanjutnya Korban dibawa  kesalah satu rumah di dusun Kali Kapuk Desa Tambusai dan selanjutnya menjemput Sugiharto.(Rel)