Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Apresiasi Semangat Warga di Pulau Telo, Gubernur Edy Janji Akan Berkunjung

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti Tabligh Akbar Al Wasliyah yang dilaksanakan di Kelurahan Pasar Pulau Telo, Kecamatan Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (8/8/2022) malam. (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut : Veri Ardian)

Medan, SUMOL- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi semangat warga Al Jam’iyatul  Washliyah di Pulau Batu, khususnya di Pulau Telo. Menurutnya, perjuangan Al Jam’iyatul Washliyah di sana luar biasa, hingga bisa melaksanakan Tabligh Akbar perdana di Pulau Telo.

Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri secara virtual Tabligh Akbar memperingati 1 Muharram 1444 H yang diselenggarakan di Pulau Telo, Senin (8/8) malam. Dia berharap semangat ini terus terjaga dan membantu perkembangan pendidikan, terutama di Pulau-pulau Batu, termasuk Pulau Telo.

"Luar biasa semangat saudara-saudara kita di sana, saya sangat apresiasi. Tetap jaga semangat itu dan membantu saudara-saudara kita di sana," kata Edy Rahmayadi, saat video konferensi dari rumah jabatannya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan.

Edy Rahmayadi juga berjanji kepada jemaah yang hadir akan segera berkunjung ke Pulau Telo. "Saya akan segera ke sana, bersilaturahmi kepada masyarakat di sana, melihat langsung salah satu pulau terluar Sumut," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara berterima kasih kepada Gubernur Sumut yang telah membantu pembangunan madrasah dan rumah tahfiz di Pulau Telo. Dia berharap pendidikan di Pulau Telo bisa lebih baik berkembang dan lebih baik.

"Terima kasih Pak Gubernur sudah membantu membangunkan madrasah dan rumah tahfiz di sini. Namun, harapan besar bagi warga di sini agar infrastruktur lainnya terutama jalan mendapat perhatian Pemprov Sumut," kata Dedi Iskandar, yang hadir secara langsung di Pulau Telo. 

Selain jalan, masyarakat Pulau Telo juga meminta adanya penambahan kapal, karena merupakan alat transportasi utama. "Ada 32 pulau di Pulau-pulau Batu dan untuk perekonomian masyarakat di sini mengandalkan hubungan dengan Sumbar, karena Sumbar yang terdekat. Jadi, alat transportasi kapal sangat dibutuhkan saat ini, karena sangat terbatas," tambah Dedi. (Rel)