SumutOnline Advertise

Besok, Perubahan Besar-besaran di TNI


Jakarta, Sumol - Besok, Minggu 10 Agustus 2025, akan menjadi moment bersejarah di tubuh Tentara Republik Indonesia. Presiden Prabowo Subianto akan melantik susunan dan jabatan baru dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer (Gepaopshormil) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 10 Agustus 2025.

Peraturan tersebut adalah Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia yang diteken Presiden Prabowo pada tanggal 5 Agustus 2025. Seturut dengan itu, jabatan "Komandan" yang selama ini melekat pada pucuk pimpinan satuan akan berubah menjadi "Panglima".

Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus) TNI Angkatan Darat, Panglima Korps Marinir (Pangkormar) TNI Angkatan Laut, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat) TNI Angkatan Udara.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk tiga nama yang bakal menjadi pemimpin baru pasukan elite tersebut. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Mayjen Djon Afriandi – diangkat sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus)TNI Angkatan Darat.

Mayjen Endi Supardi – diangkat sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar) TNI Angkatan Laut.

Marsda Deny Muis – diangkat sebagai Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat)TNI Angkatan Udara.

Enam Kodam Baru

Tak hanya pengukuhan Panglima pasukan elite, Upacara Gelar Pasukan juga akan menjadi ajang peresmian dan pelantikan 6 Komando Daerah Militer (Kodam) baru. 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI AD; peningkatan kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar serta peresmian 14 Komando Daerah TNI AL dan lima Batalyon Infanteri Marinir di TNI AL; serta peningkatan kepangkatan Dankopasgat menjadi Pangkopasgat, peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I hingga III, serta pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, dan Denmatra 3 Pasgat di TNI AU.

Sebelum diresmikan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk para Panglima Kodam (Pangdam) untuk mengisi pimpinan tertinggi Kodam baru tersebut. Penunjukan tersebut tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI nomor Kep/1033/VIII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

1.Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo
Jabatan lama: Danpussenarmed
Jabatan baru: Pangdam XIX/Tuanku Tambusai membawahi wilayah Riau dan Kepulauan Riau

2. Mayjen TNI Arief Gajah Mada
Jabatan lama: Aspers KSAD
Jabatan baru: Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol membawahi wilayah Padang dan Jambi

3. Mayjen TNI Kristomei Sianturi
Jabatan lama: Kapuspen TNI 
Jabatan baru: Pangdam XXI/Radin Inten membawahi wilayah Lampung dan Bengkulu

4. Mayjen TNI Zainul Arifin
Jabatan lama: Warek Bid. Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan
Jabatan baru: Pangdam XXII/Tambun Bungai membawahi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

5. Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar
Jabatan lama: Aslat KSAD
Jabatan baru: Pangdam XXIII/Palaka Wira membawahi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

6. Mayjen TNI Lucky Avianto
Jabatan lama: Pa Sahli Tk. Bid. Hubint Panglima TNI
Jabatan baru: Pangdam XXIV/Mandala Trikora membawahi wilayah Merauke dan Papua Selatan.

Wakil Panglima TNI

Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer juga akan melantik Wakil Panglima TNI yang sudah kosong selama 25 tahun. Posisi tersebut terakhir diisi oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi pada 1999-2000.

Jabatan Wakil Panglima TNI diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam Pasal 15 ayat (1) Perpres 66/2019, Wakil Panglima TNI merupakan koordinator pembinaan kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas atau Tri Matra Terpadu, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan memimpin acara ini, diikuti oleh 27.384 orang terdiri atas pasukan upacara dan pendukung.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa gelar kekuatan alutsista akan melibatkan seluruh matra TNI dalam demonstrasi terpadu. "Gelar Alutsista Rantis yang ditampilkan 152 unit diawaki oleh 388 orang, dan alutsista yang terlibat dalam demo sejumlah 124 unit dengan rincian 34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU," katanya.

Upacara ini juga akan menjadi saksi penganugerahan tanda pangkat Jenderal Kehormatan, penyematan tanda jabatan Wakil Panglima TNI, dan penyerahan piagam penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit berintegritas tinggi. Pengarahan khusus kepada 1.966 komandan satuan setingkat Danyon ke atas dari seluruh matra, termasuk Dansat, Dandim Tipe A, Danlemdik, dan Pangkotama.

Rangkaian upacara akan dimeriahkan atraksi militer spektakuler, mulai dari aksi paratrike dan paramotor dengan Flying Inflatable Boat, flypass pesawat tempur, bela diri taktis, operasi serbuan gedung, operasi lintas udara dan gabungan, hingga victory jump dan high speed pass. (LAR)
Lebih baru Lebih lama

VIP Advertiser

Pemkab Nias Barat

نموذج الاتصال