SumutOnline Advertise

Boanerges Ratag, Juara Dunia dan Juara Termuda Aquabike World Championship


Danau Toba, Sumol - Sejarah baru tercipta di Danau Toba. Pembalap Indonesia, Boanerges Ratag yang berasal dari Manokwari, sukses menjadi Juara Dunia Aquabike World Championship 2025. Tidak hanya mencatat sejarah baru sebagai pembalap pertama asal Indonesia yang menjuarai Aquabike World Championship, namun Boanerges juga merupakan juara dunia termuda dalam olahraga ini.

Remaja berusia 16 tahun asal Papua Barat, resmi dinobatkan sebagai Juara Dunia pada ajang APB-UIM Endurance World Championship Grand Prix of Indonesia pada Jumat (15/08/2025), di Danau Toba. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan Ratag sebagai pembalap Indonesia pertama dan pembalap termuda dalam sejarah yang meraih gelar bergengsi di dunia Aquabike.

Boanerges mengalahkan pembalap-pembalap dari 9 negara, diantaranya dua pembalap top asal Amerika Serikat, Jay Finlison dan Anthony Radetic dengan tampil dominan sepanjang 3 hari balapan, mengumpulkan total 136 poin dan mengukuhkan posisinya di puncak klasemen kejuaraan dunia.

Lahir pada tahun 2009, Boanerges masih berusia belia namun sudah menunjukkan kedewasaan luar biasa di arena kompetisi. Ia dikenal sebagai pembalap yang memiliki teknik manuver tajam, ketahanan fisik prima, serta mental juara yang tak mudah goyah. Meski sempat tertinggal di awal lomba, Boanerges berhasil membalikkan keadaan dan melesat ke posisi terdepan hingga menyentuh garis finish sebagai juara.

Kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi Indonesia, khususnya karena ajang bergengsi ini digelar di tanah air. Selain Boanerges, beberapa pembalap Indonesia juga mencatat prestasi gemilang dengan berhasil menembus posisi 10 besar kejuaraan dunia:

• Kanina Ramadhina – Peringkat 8

• Hilman Kurniawan – Peringkat 9

• Fikri Rajab – Peringkat 10

Sementara itu, pembalap Indonesia lainnya — Makaio Wimylie, Pramudya Lingga Kumara, Muhammad Fahri Abdillah, Yoko Sosie Hermanto, dan Trinity Nyah Gracia Ratag — belum berhasil menorehkan hasil maksimal pada kejuaraan dunia kali ini, namun tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi.


Boanerges sendiri mulai mengenal dunia jetski sejak usia sekolah dasar. Minatnya pada olahraga air ini berawal dari hobinya bermain di perairan dekat tempat tinggal, yang kemudian berkembang menjadi latihan serius. Dukungan keluarga, pelatih, serta komunitas jetski tanah air menjadi modal penting dalam perjalanan kariernya. Latihan fisik ketat, disiplin tinggi, dan jam terbang di berbagai kompetisi lokal membuat Boanerges matang sebelum turun di panggung dunia.

Kemenangan Boanerges Ratag ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia dalam olahraga air bergengsi ini. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat dan prestasi di kancah internasional.

Tentang Aquabike World Championship

Aquabike World Championship adalah kompetisi internasional olahraga balap aquabike yang diakui oleh Union Internationale Motonautique (UIM), mempertemukan pembalap terbaik dari seluruh dunia dalam berbagai kategori. (YP)
Lebih baru Lebih lama
Pemkab Nias Barat
IPSM Sumut

نموذج الاتصال