Gunungsitoli, Sumol - Beberapa jenis kebutuhan pokok di pasar Kota Gunungsitoli mengalami penurunan harga mulai dari bulan Juli hingga minggu kedua bulan Agustus 2025. Penurunan harga ini terutama terjadi pada komoditas beras merek Pelangi.
Pemilik Toko Wijaya Baru Ama Daren mengungkapkan bahwa penurunan harga beras sudah terjadi tiga kali selama dua bulan terakhir.
“Harga beras sekarang ini Rp 410.000 per sak 25 kg, turun sekitar Rp 7.000 dari harga sebelumnya Rp 417.000 per sak 25 kg,” ujar Ama Daren saat diwawancarai SumutOnline.com di tokonya di Jln. Sudirman No. 17, Pasar Beringin, Kota Gunungsito, Rabu (13/08/2025) .
Ama Daren mengaku tidak tau persis kenapa bisa terjadi penurunan harga beras saat ini, tapi menurutnya hal ini terjadi mungkin merupakan upaya pemerintah untuk dapat menurunkan harga beras seperti saat ini.
Sementara itu, penjual eceran beras Jati di pasar tradisional mengatakan bahwa harga beras jenis Jati tidak mengalami perubahan dari harga sebelumnya, yaitu Rp 25.000 per 1,5 kg.
Harga Bahan Pokok Lainnya
Linu Lombu, penjual bahan pokok lainnya di pasar tradisional, eks terminal lama di Jln. Diponegoro Kota Gunungsitoli mengatakan bahwa beberapa jenis bahan pokok yang dijualnya mengalami penurunan harga, seperti:
- Cabai Merah: turun dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg
- Tomat: turun dari Rp 14.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg
- Jahe: tetap pada harga Rp 25.000 per kg
- Wortel: tetap pada harga Rp 10.000 per kg
- Bawang Putih: tetap pada harga Rp 35.000 per kg
Namun, harga bawang merah mengalami sedikit kenaikan, dari Rp 55.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg.
Linu Lombu mengatakan bahwa penurunan harga ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir, yaitu sekitar akhir bulan Juni 2025, ini disebabkan oleh berkurangnya konsumen, menurutnya hal ini disebabkan karena awal tahun pelajaran sekolah, katanya. (KN01)