SumutOnline Advertise

Gerakan Olah Lahan Serentak di Sergai Optimalisasi Lahan Rawa Untuk Sawah


Sergai, Sumol - Gerakan olah lahan serentak untuk mengoptimalisasi lahan rawa dilakukan Kabupaten Serdang Bedagai Dusun VII, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu. Kabupaten Sergai selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung beras terbesar di Sumatera Utara. Potensi itu, menurutnya, tidak lepas dari luas lahan yang tersedia, sistem irigasi yang cukup, serta dukungan aparat TNI-Polri yang membantu mengawal program pencetakan sawah dan optimalisasi lahan.

“Dengan adanya optimalisasi lahan yang kita laksanakan hari ini, ditambah pengawalan dari kelompok tani, program ini diharapkan berjalan baik dan berkelanjutan,” ujar Darma Wijaya dalam sambutannya, kemarin.

Bupati yang dikenal dengan panggilan akrab Bang Wiwik ini menambahkan bahwa program ini juga didukung pemerintah pusat. Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram sejak enam bulan terakhir. Kepastian harga ini diyakini dapat memberi semangat dan keuntungan yang lebih jelas bagi petani.

Dirinya juga optimis, dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta keterlibatan kelompok tani, Gerakan Olah Lahan Serentak diharapkan dapat meningkatkan produksi padi Sergai sekaligus memperkokoh peran Tanah Bertuah Negeri Beradat sebagai lumbung beras di Sumatera Utara.

“Pemerintah pusat dan daerah telah membuat sejumlah kebijakan dan memberikan bantuan yang diharapkan bisa memperkuat sektor pertanian. Di antaranya lewat pemberian bantuan bibit, hand traktor, hingga sarana produksi lain. Karena itu, saya berpesan agar bantuan yang diterima kelompok tani dijaga dan dirawat supaya bisa digunakan lebih lama,” ucapnya.

Dukungan terhadap program tersebut juga datang dari petani. Perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama, Syarifudin, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan petani di kawasan Teluk Mengkudu.

Menurutnya, pembangunan saluran pembuangan, rumah pompa air, serta kegiatan pengolahan lahan sangat bermanfaat bagi petani. “Pengolahan lahan sudah kami lakukan pada tahap tanam pertama dan kini bersiap masuk masa tanam kedua yang dimulai September ini. Terima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah menjalankan program ini,” kata Syarifudin. (CEM)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال