Medan, Sumol - Sebanyak 183.239 siswa di Sumatera Utara mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). Jumlah tersebut terdiri atas 112.751 siswa SMA, 70.458 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 30 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB). Meski TKA tidak bersifat wajib, namun menjadi salah satu syarat penting untuk mendaftar ke perguruan tinggi.
TKA sudah berlangsung sejak 3 November dan akan berakhir 9 November 2025. “Kendala teknis tidak ada, tidak ada yang begitu berarti ya,” kata Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution usai meninjau langsung pelaksanaan TKA di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Medan, Selasa (04/11/2025).
Sebelum meninjau SMAN 1 Medan, Bobby juga mengunjungi SMK Negeri 1 Percut Seituan. Di sekolah tersebut, Bobby mendapati ada sekitar 50 siswa yang tidak mendaftar TKA.
“Karena mungkin langsung bekerja, atau ada juga yang setelah lulus (sekolah) masuk sekolah kejuruan misal masuk TNI, Polri, IPDN itu nggak perlu TKA, jadi ada yang tidak mengikuti,” kata Bobby.
Selain meninjau pelaksanaan TKA, Bobby Nasution juga menyempatkan diri menjadi narasumber pada Podcast, program yang menjadi satu dari beberapa jurusan di sekolah tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini termasuk langkah kreatif, sekaligus peluang bagus di era teknologi informasi sekarang ini dan masa depan.
“Yang seperti ini, anak-anak kita harus diberdayakan. Apalagi dunia perfilman sekarang ini kan sudah lebih luas, bukan hanya di televisi saja, tetapi di media sosial sudah berkembang pesat,” jelas Bobby, yang juga mencicipi kopi dari kafe yang digawangi oleh para siswa SMKN 1 Percut Seituan.
Sedangkan untuk memfasilitasi upaya pembelajaran dalam hal praktik, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap mengatakan, bahwa instansinya memiliki bidang kerja yang sejurusan dengan program studi di sekolah tersebut, seperti broadcasting, multimedia atau perfilman.
“Dinas Kominfo Sumut siap menerima jika ada siswa yang ingin mengadakan praktik kerja lapangan (PKL) di tempat kita. Karena selama ini kita sudah menerima mahasiswa maupun siswa yang PKL di sini. Beberapa jurusan seperti jurnalistik, multimedia, disain dan lainnya, ada di bidang kerja kita,” sebut Erwin.
TKA merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya pemetaan kemampuan akademik siswa. TKA tidak bersifat wajib, namun TKA merupakan salah satu syarat untuk memasuki perguruan tinggi negeri maupun swasta. (YP)

