Medan, Sumol - Perayaan Deepavali 2025, yang berlangsung meriah di kawasan Little India, Jalan Zainul Arifin, Sabtu (08/11/2025) malam. Ribuan warga lintas etnis dan agama tumpah ruah menikmati pesta cahaya yang menjadi simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan dan terang atas kegelapan.
Beragam kegiatan menarik ikut memeriahkan acara, mulai dari booth UMKM kuliner, pakaian, dan aksesori khas India, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga penampilan musik dan tarian tradisional yang menampilkan pesona budaya India yang penuh warna
Wali Kota Medan Rico Waas mengaku bangga dengan keberagaman suku, budaya dan agama yang ada di kota Medan. Bahkan, orang nomor satu di Pemko Medan itu selalu mempromosikan tentang keberagaman masyarakat Kota Medan di berbagai agenda kunjungan kerjanya ke berbagai daerah dan luar negeri.
"Setiap saya pergi keluar kota bahkan keluar negeri, saya selalu mempresentasikan kota Medan. Saya tidak pernah lupa bagaimana lengkapnya keberagaman yang ada, baik itu suku, budaya dan agama, dan saya selalu menyebutkan ada masyarakat India di Kota Medan,"ujar Rico Waas seakan menandakan masyarakat India merupakan bagian dari denyut nadi keharmonisan di Kota Medan bersama dengan suku Batak, Melayu, Jawa, Karo, Nias, Tionghoa dan suku-suku lainnya.
Perayaan Deepavali merupakan bagian dari sejarah kedatangan komunitas Hindu keturunan India di Medan yang sudah ada sejak masa kolonial. Sebagian besar dari mereka merupakan keturunan buruh kontrak (koeli) yang dulu didatangkan dari India Selatan untuk bekerja di perkebunan tembakau dan karet di wilayah Deli Serdang dan sekitarnya.
Komunitas ini menjadikan kawasan yang kini dikenal sebagai Kampung Madras Kawasan Little India di Medan. Di sinilah mereka membangun kuil, sekolah, dan pusat kegiatan budaya. Seiring waktu, Little India tumbuh menjadi simbol harmoni dan keberagaman di tengah masyarakat multi-etnis Medan, berdampingan dengan komunitas Tionghoa, Batak, Melayu, dan Jawa dan pusat perayaan Deepavali. Perayaan ini melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan telah menjadi bagian dari warisan budaya di kota tersebut.
Dalam perayaan Deepavali yang diklaim sebagai yang termeriah di Indonesia karena dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai etnis dan agama itu, turut pula hadir Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen beserta sejumlah anggota DPRD Medan lainya, unsur Forkopimda Kota Medan, Ketua TP PKK Kota Medan Ny. Airin Rico Waas, Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamanjiji Perkasa Alamsyah, Konsul India Mr. Ravi Shanker Goel, Kakan Kemenag Kota Medan H. Impun Siregar, Ketua PHDI Provinsi Sumut Surya, Ketua PHDI Kota Medan Subenthiren, tokoh masyarakat Hindu A.S Kobalen, pimpinan Perangkat Daerah, beserta para Camat.
Sementara itu Ketua PHDI Kota Medan, Subenthiren dalam sambutannya mengatakan, perayaan Deepavali ini memiliki tujuan untuk menerangi hati agar selalu berada di jalan kebenaran. (YP)