Serdang Bedagai, Sumol - Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai menetapkan TAM (53), mantan Kepala Kantor Cabang (Kacab) Bank Sumut Seirampah sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit tahun 2015 dan ditahan, Selasa (20/5/2025). Akibat perbuatan tersebut, kerugian keuangan negara mencapai Rp1,33 miliar, sebagaimana tercantum dalam Laporan Perhitungan Kerugian Negara dari Kantor Akuntan Publik tertanggal 3 Desember 2024.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Serdang Bedagai (Sergai), Rufina Ginting melalui Kasi Intelijen Hasan Afif Muhammad didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus, Aguinaldo Marbun, mengungkapkan penetapan tersangka dilakukan setelah proses penyidikan intensif oleh Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari Sergai, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-02/L.2.29/Fd.1/10/2024 tanggal 24 Oktober 2024 beserta Surat Penetapan Tersangka Nomor: Print-05/L.2.29/Fd.1/05/2025 tanggal 5 Mei 2025.
"Dalam pengembangan perkara ini, TAM diduga melakukan perbuatan tersebut bersama S, yang saat ini tengah menjalani proses hukum banding, serta ZR (44), yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka", kata Hasan Afif Muhammad, di Kantor Kejari Sergai.
Selanjutnya, tersangka TAM langsung ditahan, Selasa, 20 Mei 2025, setelah menjalani pemeriksaan. Penahanan akan berlangsung selama 20 hari ke depan di Rutan Kelas I A Tanjung Gusta, Medan.
"Atas perbuatannya, TAM dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman 20 tahun penjara", tambahnya. (YP)