Nias Barat, Sumol - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Nias Barat, Ny. Elvita Eliyunus Waruwu, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara. Rakernas ini mengusung fokus utama pada optimalisasi peran Dekranasda di daerah untuk mendorong pengembangan sektor kerajinan nasional, Selasa (23/09/2025)
Ny. Elvita Eliyunus Waruwu, mengatakan dengan keikutsertaan dalam Rakernas ini, Dekranasda Nias Barat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan daerah dan membuka akses pasar yang lebih luas.
"Melalui forum Rakernas ini, kami mendapatkan banyak masukan strategis yang akan kami adaptasi sesuai dengan kebutuhan daerah," ujar Elvita.
Rakernas Dekranas 2025 menekankan pentingnya kolaborasi antara Dekranas, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat posisi perajin sebagai penggerak ekonomi lokal dan menjaga warisan budaya bangsa.
Dekranasda Nias Barat akan terus mengembangkan program pembinaan perajin, termasuk pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas desain dan produksi, serta perluasan jejaring pemasaran melalui pameran regional dan nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Dekranasda Nias Barat optimis dapat meningkatkan kualitas dan daya saing kerajinan lokal di pasar global.
"Sinergi antar daerah sangat penting untuk mengangkat potensi kerajinan lokal ke tingkat nasional," kata Elvita, sejalan dengan pernyataan Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Selatan, Erniati Khairunas, yang juga hadir dalam Rakernas tersebut.
Kegiatan Rakernas:
1. Peragaan Wastra Daerah: Menampilkan kekayaan budaya dan kerajinan daerah Indonesia
2. Talkshow: Bersama Sekjen Dekranas membahas strategi pengembangan kerajinan nasional
3. Pemaparan Rencana Kerja: 2025-2029 untuk meningkatkan peran Dekranas dalam pengembangan kerajinan nasional
Dengan terlaksananya Rakernas Dekranas 2025, diharapkan peran daerah dalam mendukung kerajinan nasional dapat semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global. (KN01)