Binjai, Sumol - Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 di Lapangan Merdeka Binjai, diwarnai sejumlah aksi. Dari cara menangani gas meledak hingga menangani ular.
“Apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud kesiapan nyata kita dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana secara cepat, tepat, dan terpadu,” ujar Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, M.AP, Rabu (05/11/2025).
Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama. “Bukan hanya pemerintah daerah, tetapi juga TNI-Polri, relawan, dunia usaha, media, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan sinergi, kita mampu meminimalkan risiko dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” tambahnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan apel ini sebagai momentum awal dalam meningkatkan ketangguhan menghadapi musim penghujan. “Mari kita jaga kesiapsiagaan, kecepatan, dan ketangguhan bersama,” pesannya.
Usai apel, dilaksanakan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Binjai, berupa 300 kg beras, 200 liter minyak goreng, 96 kaleng sarden, 12 bungkus popok dewasa, 12 bungkus popok bayi, dan 30 matras. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan bencana serta atraksi drumband dari BPBD Kota Binjai.
Apel diikuti sejumlah unsur forkopimda dan instansi terkait, di antaranya Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara Tuahta Rahmajaya Saragih, AP., M.Si, Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Medwin Sangkakala, S.Sos., M.Han, Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si, Kajari Binjai Dr. Iwan Setiawan, S.H., M.Hum, Ketua Komisi B DPRD Binjai Ramlan, Pj. Sekda Kota Binjai Chairin F. Simanjuntak, S.Sos., M.M., Ketua PMI Kota Binjai dr. H. Darma Malem Sembiring, Sp.THT, serta para staf ahli, asisten, camat, lurah, dan kepala lingkungan se-Kota Binjai. (YP)

