Pangkalan Brandan, Sumol - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Utara tiga hari berturut-turut tidak hanya memicu bencana banjir bandang dan longsor 7 Kabupaten/Kota Sumatera Utara, tapi juga membuat sungai-sungai di sekitar kota Binjai, sebagian Deli Serdang dan Kabupaten Langkat meluap, Rabu (26/11/2025). Selain merendam ratusan rumah warga dan fasilitas publik, banjir juga menggenangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan yang berlokasi di Jalan Stasiun.
435 Tahanan di Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan dievakuasi secara marathon ke Lapas Kelas III Pemuda Langkat, Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat dan Rutan Tanjung Pura.
"Situasi sudah tidak memungkinkan. Debit air terus naik, sehingga seluruh warga binaan terpaksa kami pindahkan ke tempat yang lebih aman. Demi mengantisipasi kondisi yang semakin buruk dan atas dasar kemanusiaan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen Pas) Sumatera Utara melakukan langkah cepat dengan mengevakuasi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke lokasi lebih aman,”kata Ka Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan, Akmalun Ihsan.
Untuk mempercepat evakuasi, Kanwil Ditjen Pas Sumut juga mengerahkan dukungan dari seluruh UPT Medan, termasuk Rutan Kelas I A Tanjung Gusta, Lapas Kelas I A Tanjung Gusta, dan Lapas Pancur LPP Medan.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan, WBP dipindahkan perjadwal dilengkapi pengamanan untuk pelarian. (IZR)