Sibolga, Sumol - Bencana alam banjir bandang dan longsor yang melanda 7 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara memberikan jejak pilu. Jumlah korban tewas bertambah. 6 Orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sibolga, dan 6 orang dinyatakan hilang. Sementara di Tapanuli Tengah, 4 orang satu keluarga tewas saat rumahnya tertimbun longsor.
Data yang diperoleh SumutOnline, banjir bandang di belakang SMP Negeri 5 Sibolga, Di Jl. Sudirman Gg. Perjuangan, Kelurahan Aek Parombunan, mengalami kerusakan paling parah dengan lima rumah rusak berat dan empat orang meninggal dunia.
“Diduga masih ada korban lain yang tertimbun. Proses evakuasi terus berlangsung Tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan Satpol PP telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak,” kata Kabag Ops Polres Sibolga AKP Agus Adhitama, Rabu (26/11/2025).
Dijelaskan Agus, di lokasi Tangga Seratus – Cafe Rumah Uci: Di Jl. Lintas S.M. Raja, Kelurahan Pasar Baru, longsor menghantam area Tangga Seratus, menimpa Cafe Rumah Uci dan Bengkel Beliham. Tiga kendaraan dan dua rumah rusak, dua orang masih dalam pencarian.
“Belakang Masjid Budi Sehati: Di Jl. S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, longsor menerjang pemukiman padat penduduk, merusak tiga rumah. Tiga orang meninggal dunia, dua masih hilang dan satu luka-luka dirawat di rumah sakit,”tambahnya.
Di Bukit Aido Sibolga: Di Jl. S.M. Raja Simpang Aido, Kelurahan Pancuran Gerobak, material longsor menerjang permukiman warga, merusak lima rumah. Sedangkan di Kampung Paten Huta Tonga Tonga: Di Jl. Sibual-buali, Kelurahan Huta Tonga Tonga, dua rumah rusak berat dan dua orang mengalami luka-luka.
“Di depan STPS Sibolga: Di Jl. S.M. Raja, Kelurahan Aek Parombunan, dua rumah rusak berat dan satu orang meninggal dunia,”jelas Agus.
AKP Agus Adhitama mengimbau warga yang tinggal di dekat tebing dan lereng untuk segera mengungsi atau menjauhi lokasi rawan, mengingat kondisi tanah yang labil dan perkiraan hujan yang belum mereda.
Bencana di Tapanuli Selatan
Di kabupaten Tapanuli Selatan, banjir bandang memutus jalan lintas Sumatera di Huta Godang Km 19-20, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumut. Tanah dan batang pohon besar menutup akses jalan di sana, dan terjadi kemacetan. Kendaraan sama sekali tidak bisa lewat.
“Arus deras membawa kayu-kayu besar hingga menutup badan jalan. Untuk sementara jalur kami tutup total karena tidak memungkinkan dilalui,” kata Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, Iptu James Sihombing.
Longsor juga dilaporkan terjadi di ruas Sibolga-Padangsidempuan. Akibat longsor itu sebuah mobil boks ekspedisi dan sebuah mobil tangki BBM milik Pertamina tertimbun tanah. Selain di ruas jalan Sibolga-Sidempuan, longsor juga terjadi di Angkola Barat, Tapsel. Terdapat mobil yang terjebak longsor namun tidak ada korban jiwa.
Bencana di Tapanuli Tengah
Sementara itu di Kabupaten Tapanuli Tengah longsor dan banjir bandang menyebabkan di ruas jalan Jalinsum lumpuh total. Listrik masih dipadamkan di seluruh wilayah berdampak bencana guna menghindari masalah baru. Jaringan juga terputus.
Personel Polres Tapteng dan TNI hingga kini melakukan evakuasi pembersihan material longsor dibantu warga serta penyelematan warga yang rumahnya terkena banjir bandang.
Saat ini, Pemerintah Kota Sibolga, Pemkab Tapteng dan Pemkab Tapsel telah menyiapkan langkah penanganan darurat, termasuk posko sementara dan bantuan kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. (YP)



