Gunungsitoli, Sumol - Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, secara resmi membuka kegiatan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun 2025, yang dilaksanakan pada 24 s.d. 28 November 2025 bertempat di Gedung SMP Negeri 1 Gunungsitoli.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 528 ASN dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, Senin (24/11/2025).
Pelaksanaan Profiling ASN ini dimaksudkan untuk menyediakan gambaran utuh mengenai kompetensi, potensi, dan karakteristik ASN secara objektif, sehingga pengelolaan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli dapat dilakukan dengan lebih terarah, transparan, dan berbasis data.
Dalam arahannya, Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa Profiling ASN merupakan langkah strategis dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap ASN memiliki kompetensi yang tepat sesuai bidang tugasnya. Pemerintah Kota membutuhkan aparatur yang mampu bekerja cepat, memiliki integritas, dan siap menjawab tantangan perkembangan zaman. Profiling ini bukan sekadar penilaian, tetapi bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa tidak ada lagi ruang bagi pendekatan-pendekatan non-objektif dalam pengembangan karier ASN. Seluruh proses manajemen kepegawaian harus berbasis pada data, kinerja, dan kompetensi, sehingga setiap keputusan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. Dia menekankan pentingnya pemetaan kompetensi sebagai landasan utama dalam pengembangan karier ASN.
"Hasil profiling ini akan menjadi referensi penting dalam proses mutasi, rotasi, promosi, serta pengembangan kompetensi ASN. Dengan demikian, penempatan jabatan dapat dilakukan secara objektif, profesional, dan benar-benar sesuai dengan kapasitas serta potensi masing-masing aparatur," pungkas Sowa'a Laoli.
Pemerintah Kota Gunungsitoli berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas aparatur sebagai bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, melayani, dan berorientasi pada kinerja, dengan harapan tercipta tata kelola kepegawaian yang semakin baik, modern, serta mampu mendukung peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan. (KN01)

